Asyik! Unair Segera Membuka Prodi Kecerdasan Buatan
A
A
A
SURABAYA - Percepatan kemajuan teknologi menjadi kebutuhan mendesak, untuk bisa mencetak semakin banyak sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidangnya.
Untuk menjawab kebutuhan itu, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, akan membuka prodi teknik yang bisa menjawab tantangan global di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelegensia (AI).
Rektor Unair Surabaya, Mohammad Nasih menuturkan, banyak mahasiswa yang berburu kuliah teknik di luar negeri. Melihat potensi itu, pihaknya membuka sekolah atau fakultas baru yang khusus mengelola bidang keteknikan.
"Keteknikan yang advanced tentunya. Harapannya, kita bisa bersaing di level nasional dan internasional," kata Nasih, Senin (21/10/2019).
Ia melanjutkan, pembukaan fakultas teknik di Unair dibuka para tahun ajaran 2020/2021. Setidaknya ada lima prodi yang akan dibuka. "Jadi ada teknik industri, teknik elektro, nano teknologi, data sains, robotika dan AI," jelasnya.
Nasih menambahkan, pada tahun ajaran 2020-2021 pihaknya mulai ikut SNMPTN, SBMPTN, dan jalur Mandiri untuk penerima mahasiswa baru di lima prodi tersebut. "Bulan depan ground breaking untuk gedung kuliah bersama," ucapnya.
Salah satu alasan dibukanya fakultas teknik, katanya, karena sebanyak 82,3 persen mahasiswa Unair merupakan perempuan. Kondisi itu dikarenakan mayoritas program studi yang dibuka di Unair adalah passion perempuan.
"Dibukanya fakultas teknik diharapkan dapat memeratakan kombinasi antara mahasiswa laki-laki dan perempuan di Unair," katanya.
Untuk menjawab kebutuhan itu, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, akan membuka prodi teknik yang bisa menjawab tantangan global di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelegensia (AI).
Rektor Unair Surabaya, Mohammad Nasih menuturkan, banyak mahasiswa yang berburu kuliah teknik di luar negeri. Melihat potensi itu, pihaknya membuka sekolah atau fakultas baru yang khusus mengelola bidang keteknikan.
"Keteknikan yang advanced tentunya. Harapannya, kita bisa bersaing di level nasional dan internasional," kata Nasih, Senin (21/10/2019).
Ia melanjutkan, pembukaan fakultas teknik di Unair dibuka para tahun ajaran 2020/2021. Setidaknya ada lima prodi yang akan dibuka. "Jadi ada teknik industri, teknik elektro, nano teknologi, data sains, robotika dan AI," jelasnya.
Nasih menambahkan, pada tahun ajaran 2020-2021 pihaknya mulai ikut SNMPTN, SBMPTN, dan jalur Mandiri untuk penerima mahasiswa baru di lima prodi tersebut. "Bulan depan ground breaking untuk gedung kuliah bersama," ucapnya.
Salah satu alasan dibukanya fakultas teknik, katanya, karena sebanyak 82,3 persen mahasiswa Unair merupakan perempuan. Kondisi itu dikarenakan mayoritas program studi yang dibuka di Unair adalah passion perempuan.
"Dibukanya fakultas teknik diharapkan dapat memeratakan kombinasi antara mahasiswa laki-laki dan perempuan di Unair," katanya.
(eyt)