Usai Diterjang Angin, Rumah Warga Mulai Diperbaiki
A
A
A
KOTA BATU - Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum, termasuk jaringan listrik, mulai diperbaiki pasca terjadinya terjangan angin kencang di wilayah Kota Batu.
(Baca juga: Warga 3 Desa di Kota Batu Terdampak Terjangan Angin Kencang )
Beberapa relawan mulai memberikan bantuan untuk membersihkan material reruntuhan rumah. Petugas dari PLN juga mulai memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat tertimpa pohon, dan tiangnya rusak.
"Sementara ini di Desa Sumberbrantas, ada tiga titik jaringan listrik yang rusak. Sekarang kami upayakan untuk perbaikan," ujar Ikhsan, salah seorang petugas PLN, Senin (21/10/2019).
Warga Desa Sumberbrantas, Ngatimah (60) mengaku, masih menunggu tukang bangunan yang akan membersihkan material teras rumahnya yang roboh. "Semoga hari ini anginnya mereda. Kemarin sangat kencang, dan bercampur debu," tuturnya.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, upaya yang dilakukan saat ini adalah menyelamatkan warga, dan menempatkan mereka di tempat yang aman. Upaya itu sudah dilakukan sejak Minggu (20/10/2019) sore.
"Sekarang yang terpenting masyarakatnya selamat dahulu, dan terlayani dengan baik di pos-pos pengungsian. Sambil kita perbaiki berbagai fasilitas yang rusak, baik fasilitas umum maupun milik warga," tuturnya.
(Baca juga: Warga 3 Desa di Kota Batu Terdampak Terjangan Angin Kencang )
Beberapa relawan mulai memberikan bantuan untuk membersihkan material reruntuhan rumah. Petugas dari PLN juga mulai memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat tertimpa pohon, dan tiangnya rusak.
"Sementara ini di Desa Sumberbrantas, ada tiga titik jaringan listrik yang rusak. Sekarang kami upayakan untuk perbaikan," ujar Ikhsan, salah seorang petugas PLN, Senin (21/10/2019).
Warga Desa Sumberbrantas, Ngatimah (60) mengaku, masih menunggu tukang bangunan yang akan membersihkan material teras rumahnya yang roboh. "Semoga hari ini anginnya mereda. Kemarin sangat kencang, dan bercampur debu," tuturnya.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, upaya yang dilakukan saat ini adalah menyelamatkan warga, dan menempatkan mereka di tempat yang aman. Upaya itu sudah dilakukan sejak Minggu (20/10/2019) sore.
"Sekarang yang terpenting masyarakatnya selamat dahulu, dan terlayani dengan baik di pos-pos pengungsian. Sambil kita perbaiki berbagai fasilitas yang rusak, baik fasilitas umum maupun milik warga," tuturnya.
(eyt)