Polisi Blitar Buru Pembuang Bayi Perempuan Dalam Kardus

Senin, 21 Oktober 2019 - 18:22 WIB
Polisi Blitar Buru Pembuang Bayi Perempuan Dalam Kardus
Bayi berjenis kelamin perempuan dibuang orang tuanya di teras rumah seorang bidan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Aparat Polsek Ponggok, memburu pelaku pembuang bayi di teras rumah Anis Yuswiarningsih, seorang bidan Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Bayi perempuan yang terbungkus kain (dibedong) itu berada dalam kardus dan hanya berteman sebotol susu. "Kami masih menyelidiki siapa siapa yang dalam waktu dekat ini pernah memeriksakan kandungan," ujar Kapolsek Ponggok Iptu Sony Suhartanto, Senin (21/10/2019).

Risilawati, mahasiswi kebidanan yang tengah berpraktik di rumah Anis yang pertama kali mengetahui. Baru saja memarkir motor, Rosilawati mendengar suara tangis bayi yang ternyata berasal dari sebuah kardus di bawah kursi teras rumah.

Begitu dilongok, ia melihat bayi perempuan dengan tangis yang semakin kencang. Bayi dengan tali pusar yang sudah putus itu kemungkinan haus. Bersama Anis, Rosilawati langsung membawa ke puskesmas setempat.

Bayi bernasib malang itu memiliki berat 4,1 kilogram dengan panjang 51 cm. Kondisinya sehat dan diduga setelah dua jam dilahirkan, orang tuannya langsung membuangnya. "Saat ini kita masih memintai keterangan saksi saksi," terang Sony.

Sementara Rosilawati mengaku kaget dan tidak menyangka jika di dalam kardus dekat ternyata di dalamnya ada bayi. Andai tidak menangis keberadaan bayi tidak segera diketahui.

Dan dengan pengambilan tempat pembuangan di rumah bidan, menunjukkan orang tua bayi berharap anaknya dalam keadaan baik-baik. "Untung bisa langsung diketahui," terangnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4421 seconds (0.1#10.140)