Temui Pengungsi, Khofifah Beri Semangat dan Ajak Semua Peduli

Senin, 21 Oktober 2019 - 19:19 WIB
Temui Pengungsi, Khofifah Beri Semangat dan Ajak Semua Peduli
Gubernur Jatim, Khofifah bersama Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menemui para pengungsi bencana angin kencang di Balai Desa Punten. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
KOTA BATU - Bencana angin kencang yang menerjang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, mendapatkan perhatian dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

(Baca juga: Usai Diterjang Angin, Rumah Warga Mulai Diperbaiki )

Orang nomor satu di Jatim tersebut, menyempatkan diri melawat korban meninggal dalam bencana angin kencang ini di Desa Gunungsari. Lalu, menemui para pengungsi di pos pengungsian Balai Desa Punten, bersama Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Dia sempat berdialog dengan para pengungsi, dan memberikan semangat agar para pengungsi kembali bangkit pasca terjadinya bencana yang mereka alami Minggu (20/10/2019) sore.

Temui Pengungsi, Khofifah Beri Semangat dan Ajak Semua Peduli


"Kami akan bahu-membahu meringankan beban para korban bencana ini. Semoga dalam waktu secepatnya dapat segera dipulihkan kembali. Seluruh elemen masyarakat, kami harapkan bisa turut mengulurkan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," tuturnya.

Lebih lanjut, Khofifah berharap segera dioperasikan sekolah sementara, agar anak-anak yang ikut mengungsi bisa tetap belajar, dan mengurangi trauma akibat bencana yang mereka alami.

Dia memastikan, seluruh tenaga dan pikiran akan dicurahkan untuk menyelesaikan persoalan penanganan pasca bencana alam tersebut.

Temui Pengungsi, Khofifah Beri Semangat dan Ajak Semua Peduli


Sementara Dewanti mengatakan, ada dua sekolah di Desa Sumberbrantas, yang saat ini terpaksa diliburkan karena bencana. "Anak-anak yang ikut mengungsi telah kami beri layanan pemulihan trauma, dan segera diberikan bimbingan belajar," ungkapnya.

Dia juga mengaku, telah meminta dukungan bantuan kepada TNI, Polri, PLN, dan lembaga-lembaga lainnya, untuk turut mendukung percepatan pemulihan pasca bencana.

Terkait batas waktu layanan untuk para pengungsi, Dewanti menegaskan, tidak ada batas waktu khusus. Selama kondisi di Desa Sumberbrantas, belum aman, maka warga desa tersebut tetap diminta berada di pengungsian.

Temui Pengungsi, Khofifah Beri Semangat dan Ajak Semua Peduli


Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Sasmito mengaku, saat ini waktu tanggap bencana yang ditetapkan adalah selama delapan hari. Apabila kondisinya masih belum pulih, maka waktu tanggap bencana bisa diperpanjang lagi.

"Seluruh layanan bagi para pengungsi telah disediakan, termasuk layanan kesehatan, dan pemulihan trauma. Hingga saat ini kami masih menghimbau pengungsi tetap berada di pos pengungsian, hingga kondisi dipastikan benar-benar aman," tuturnya.

Demi meningkatkan pelayanan untuk para pengungsi, saat ini mereka ditempatkan di Balai Desa Punten, Balai Desa Tulungrejo, Balai Desa Sidomulyo, dan Rumah Dinas Wali Kota Batu. Sementara untuk yang ada di SD Negeri Punten 1 telah dipindahkan ke Balai Desa Sidomulyo, agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2527 seconds (0.1#10.140)