Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Angin Kencang Terjang Kota Batu, Yonkes 2 Kostrad Diterjunkan
Para pengungsi dari Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, mendapatkan layanan dari tim gabungan. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A
A
A
KOTA BATU - Terjangan angin kencang, membuat ribuan warga di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpaksa mengungsi ke sejumlah desa yang lebih aman.
Angin kencang bercampur debu tersebut, menerjang tiga desa di Kota Batu. Selain Desa Sumberbrantas, juga di Desa Gunungsari, dan Desa Sumbergondo, pada Minggu (20/10/2019) petang.
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto langsung memerintahkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Divif 2 Kostrad, untuk memberikan bantuan terhadap para korban.
Sebanyak 27 prajurit Yonkes 2 Divif 2 Kostrad, di bawah pimpinan Danyonkes 2 Divif 2 Kostrad, Letkol Ckm. Ckm dr. Djeffri Frederik sejak Minggu (20/10/2019) telah berada di lokasi bencana.
"Kami memberikan bantuan evakuasi terhadap para korban. Selain itu, juga melaksanakan dukungan kesehatan seperti pemberian oksigen kepada para warga yang mulai mengeluhkan sesak nafas, pusing, mual, dan luka-luka pada tubuhnya," terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko juga menegaskan, telah meminta bantuan sejumlah pihak untuk menangani pengungsi dan kerusakan fasilitas akibat bencana angin kencang. "Kami juga minta bantuan ke Divif 2 Kostrad, agar pemulihan pasca bencana bisa dengan cepat dilakukan," tuturnya.
Angin kencang bercampur debu tersebut, menerjang tiga desa di Kota Batu. Selain Desa Sumberbrantas, juga di Desa Gunungsari, dan Desa Sumbergondo, pada Minggu (20/10/2019) petang.
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto langsung memerintahkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Divif 2 Kostrad, untuk memberikan bantuan terhadap para korban.
Sebanyak 27 prajurit Yonkes 2 Divif 2 Kostrad, di bawah pimpinan Danyonkes 2 Divif 2 Kostrad, Letkol Ckm. Ckm dr. Djeffri Frederik sejak Minggu (20/10/2019) telah berada di lokasi bencana.
"Kami memberikan bantuan evakuasi terhadap para korban. Selain itu, juga melaksanakan dukungan kesehatan seperti pemberian oksigen kepada para warga yang mulai mengeluhkan sesak nafas, pusing, mual, dan luka-luka pada tubuhnya," terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko juga menegaskan, telah meminta bantuan sejumlah pihak untuk menangani pengungsi dan kerusakan fasilitas akibat bencana angin kencang. "Kami juga minta bantuan ke Divif 2 Kostrad, agar pemulihan pasca bencana bisa dengan cepat dilakukan," tuturnya.
(eyt)
Explore More