Kapolres Lumajang: Pondok Pesantren Jadi Laboratorium Perdamaian

Selasa, 22 Oktober 2019 - 17:34 WIB
Kapolres Lumajang: Pondok Pesantren Jadi Laboratorium Perdamaian
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Foto/Humas Polres Lumajang
A A A
LUMAJANG - Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban menjadi inspektur upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Kabupaten Lumajang.

Sebanyak 3.500 santri dengan penuh khidmat mengikuti upacara di pondok pesantren yang ada di Desa Banyu Putih Kidul, Kecamatan Jatiroto.

"Peringatan HSN, ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 22/2015 tentang. Ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya peran santri, kyai dan pemuka agama dalam kehidupan berbangsa," tutur Arsal.

Penetapan HSN dilatarbelakangi dari satu peristiwa bersejarah, yakni seruan yang dibacakan oleh pahlawan nasional KH. Hasjim Asy'ari, pada 22 Oktober 1945. Seruan ini berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara sekutu yang ingin menjajah kembali Indonesia.

Kapolres Lumajang: Pondok Pesantren Jadi Laboratorium Perdamaian


"Peringatan HSN yang diselenggarakan setiap tanggal 22 Oktober, tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari semangat jihad para santri nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu peristiwa bersejarah tentang komitmen santri sebagai generasi pecinta tanah air tidak kunjung pudar. Dimana santri masih berpegang teguh pada kaidah hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman)," tegasnya.

Bagi Arsal, pondok pesantren adalah laboratorium perdamaian. Di pondok pesantren para santri disemai dan diajarkan tentang ajaran-ajaran Islam yang Rahmatal lil ‘alamin, artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia tanpa melihat perbedaan agama, suku, ras maupun golongan.

Pembina Yayasan Miftahul Ulum Banyu Putih Lumajang, KH. M. Husni Zuhri mengatakan, sangat mangapresiasi atas kedatangan Kapolres Lumajang. "Saya sangat mengapresiasi dengan kedatangan Kapolres Lumajang, dan mau sebagai inspektur upacara dalam peringatan HSN ke empat di Pondok Pesantren Miftahul Ulum ini. Bukan hanya sosok pemimpin, beliau benar-benar sosok berkharismatik dan memiliki pengaruh yang sangat kuat di Kabupaten Lumajang," ujarnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1981 seconds (0.1#10.140)