Tetty Gagal Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, Ada Apa?

Selasa, 22 Oktober 2019 - 17:46 WIB
Tetty Gagal Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Ada Apa?
Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Ia gagal masuk kabinet karena permasalahan hukum. Foto/SINDOphoto/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu, batal masuk kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), meskipun sudah sempat datang ke istana.

Sejumlah pertimbangan menjadi alasan kenapa perempuan kader Partai Golkar ini, batal masuk kabinet. Salah satunya adalah adanya permasalahan hukum.

"Lebih pada prinsip kehati-hatian saja. Terutama soal terkait dengan pemanggilan beliau (di KPK). Jadi, Pak Presiden tetap menginginkan supaya siapapun calon menteri yang terlibat dalam kabinet yang kedua ini, semuanya mudah-mudahan, Insyaallah bersih dari masalah-masalah sehingga tidak mengganggu pekerjaan dari kabinet ini," kata Juru Bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Sebelumnya Tetty menjadi saksi kasus yang menimpa Bowo Sigit Pangarso, terdakwa kasus penerimaan suap senilai USD163.733 dan Rp611.022.932. Lalu juga kasus dugaan gratifikasi 700.000 dolar Singapura dan Rp600 juta terkait jabatannya sebagai anggota Komisi VI dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Ditanyakan apakah tidak ada pengecekan terlebih dahulu, Fajroel mengatakan memang sebelumnya sudah ada komunikasi. "Tetapi itu tidak hanya terkait dengan Pak Pratikno. Tapi juga dengan pihak partai tampaknya seperti itu," tuturnya.

Seperti diketahui, Senin (21/10/2019), Tetty sempat muncul di Istana. Namun Tetty hanya bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tanpa sempat bertatap muka dengan Presiden Jokowi.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9340 seconds (0.1#10.140)