Ditawari Mega dan Puan untuk Jadi Menteri, Ini Pengakuan Risma

Rabu, 23 Oktober 2019 - 16:17 WIB
Ditawari Mega dan Puan untuk Jadi Menteri, Ini Pengakuan Risma
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika ditemui di ruang kerjanya. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku ditawari menjadi salah satu menteri di kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

Risma sudah masuk dalam radar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sejak September, Risma sudah ditawari Mega untuk menjadi salah satu menteri dari partai banteng bermoncong putih.

"Aku sempat ketemu Bu Mega mungkin bulan September. Tapi aku langsung sampaikan ke ibu wes ndak," kata Risma, Rabu (23/10/2019).

Tak berhenti di sana, Risma pun kembali diminta menjadi menteri ketika Ketua DPR RI Puan Maharani menghubunginya.

"Jadi waktu aku di Cologne, aku ditelpon Mbak Puan. Mbak Puan menanyakan piye dadi menteri? Enggak, saya jawab selesaikan di Surabaya dulu," ungkap Risma.

Bagi Risma, pilihan untuk menolak menjadi menteri memang cukup sulit. "Saya harus jaga Surabaya ini walaupun tinggal setahun," kata dia.

Sebetulnya, kata Risma, kalau dirinya menuruti keinginan pribadi memang rugi. "Ada mimpi-mimpi yang mau saya buat di Surabaya. Di akhir-akhir ini saya harus selesaikan yang pokok dulu," jelas dia.

"Kalau saya ngomong pribadi, pasti saya juga kepingin pergi. Maksudnya siapa gak pingin. Kalau mau menghitung untung rugi, saya tinggal satu tahun kemudian, sementara jabatan itu kalau saya baik bisa lima tahun," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8257 seconds (0.1#10.140)