Atasi Karhutla, Wagub Emil Dardak Segera Inventarisasi Personel

Rabu, 23 Oktober 2019 - 18:17 WIB
Atasi Karhutla, Wagub Emil Dardak Segera Inventarisasi Personel
Wagub Jatim, Emil Dardak serius pantau penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dibeberapa wilayah di Jatim. Foto/Humas Pemporv Jatim
A A A
SURABAYA - Musim kemarau tahun ini memberikan dampak cukup besar. Sehingga menyebabkan kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah di Jatim.

Untuk itu, Pemprov Jatim bersama TNI, Polri, Perhutani, BPBD, Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, melakukan inventarisasi personel guna terwujudnya satu komando agar penanganan bisa dilakukan secara optimal.

"Kami terus melakukan inventarisasi personil guna memetakan daerah mana yang terdampak Karhutla ini, sehingga bisa dilakukan langkah-langkah strategis," ujar Wagub Jatim Emil Dardak, saat melakukan koordinasi bersama yang diselenggarakan di Pangkalan Abdurahman Rahman Saleh Malang, Rabu (23/10/2019).

Dia mengatakan, lewat cara tersebut, diharapkan mendapatkan data valid serta tercapainya target yang diinginkan. Dan jika inventarisasi telah dilakukan, maka peran Pemprov Jatim bisa membantu mobilisasi dan perkuatan di level tiga pilar di desa yakni kepala desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas agar dapat turut mendeteksi setiap titik-titik yang menjadi penyebab Karhutla.

"Kami akan terus mensupport setiap tahapan yang akan dilakukan. Sejauh ini, kami telah memberikan bantuan logistik dan juga terus melakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk memperoleh data ketanggap daruratan di masing-masing daerah," jelasnya.

Emil menegaskan, pihaknya telah melakukan upaya pemadaman di titik-titik api yang terjadi di sejumlah daerah pegunungan atau perbukitan dengan melibatkan tim gabungan TNI-Polri bersama BPPD.

Sementara itu, untuk water bombing yang menggunakan helikopter pada hari ini di Gunung Arjuno akan dilakukan di enam titik yang terdeteksi titik api. "Semoga titik api bisa segera padam dan tidak meluas," harapnya.

Setelah melakukan water bombing di Gunung Arjuno, Pemprov Jatim juga melakukan di sekitar Gunung Ijen, Wilis dan Argopuro serta sejumlah titik api lain yang terdeteksi oleh tim dari BPBD Prov Jatim. "Terdapat opsi selain water booming yang dilakukan, yakni Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)," jelas Emil.

TMC ini akan dilakukan lewat pesawat yang dimiliki oleh TNI AU khusus merekayasa cuaca dengan menyemai garam di udara. Sehingga dapat menghasilkan hujan buatan.

Emil menyebut, TMC memiliki dampak luas karena selain membantu mengatasi Karhutla juga dapat mengakibatkan turunnya hujan sehingga daerah kekeringan juga bisa mendapatkan manfaatnya. "TMC ini cakupannya lebih luas dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat. Untuk merekayasa cuaca bersama jajaran TNI AU, " jelasnya.

Di tempat yang sama Komandan Lanud Abdurrahman Saleh Marsma TNI Hesli Paat menyatakan, bahwa pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh juga memiliki armada pesawat yang bisa membantu untuk mengatasi karhutla.

"Bahkan, asap yang menyelimuti Pekanbaru beberapa waktu lalu berhasil diatasi lewat modifikasi cuaca dengan menggunakan pesawat milik TNI AU yang berada di Lanud Adulrachman Saleh Malang," terangnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5704 seconds (0.1#10.140)