Kecelakaan Lalulintas di Gresik Naik 4,11 Persen, Ada Apa?

Rabu, 23 Oktober 2019 - 18:24 WIB
Kecelakaan Lalulintas di Gresik Naik 4,11 Persen, Ada Apa?
Kapokres Gresik AKBP Kusworo Wibowo memberikan penghargaan kepada anggota. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Kabar lalu lintas di wilayah hukum Polres Gresik kurang menggembirakan di 2019. Kecelakaan (laka) di lalu lintas (lalin) mengalami kenaikan 4,11 persen.

Catatan Satlantas Polres Gresik, jumlah kejadian laka lalin di Kota Pudak periode Januari-September 2019 mengalami peningkatan hingga 4,11 persen, bila dibanding periode yang sama ditahun sebelumnya.

Untungnya, jumlah pelanggaran lalin di Kota Santri ini, pada periode Januari-September 2019 mengalami penurunan minus 3,67 persen. Jenis pelanggaran terbanyak adalah melanggar marka jalan atau rambu lalu lintas.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, jumlah laka lantas di Jatim tergolong tinggi. Hal itu disebabkan karena banyaknya pelanggar lalin yang menjadi prioritas yang berpotensi laka.

"Operasi dengan sandi Zebra Semeru 2019 ini merupakan upaya Polda Jatim meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas," katanya, Rabu (23/10/2019).

Dalam operasi Zebra Semeru kali ini melibatkan sejumlah instansi lain. Di antaranya, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Operasi digelar di seluruh Polsek Jajaran. Berlangsung selama 14 hari, 23 Oktober-4 November 2019.

Dijelaskan, Jatim merupakan salah satu provinsi yang memiliki penduduk dengan jumlah yang tinggi. Bahkan, menjadi peringkat kedua setelah Jabar. "Sehingga kami terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas," ungkap Kusworo.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0284 seconds (0.1#10.140)