BPJS Ketenagakerjaan Kumpulkan Perusahaan di Surabaya, Ada Apa ?

SURABAYA - Jelang akhir tahun 2019, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut, mengumpulkan sebanyak 103 perusahaan kategori platinum dan perusahaan gold di Surabaya.

Selain itu, juga ada tujuh rumah sakit mitra Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) yang berada di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut.

Kepala Kantor Cabang Surabaya Rungkut BPJS Ketenagakerjaan, Oki Widya Gandha mengatakan, dikumpulkannya perusahaan-perusahaan dan mitra rumah sakit tersebut untuk mendorong dan menopang agressive growth di tahun 2019. Kegiatan itu sekaligus untuk mendukung service axcellent BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini untuk menindak lanjuti bahwa tahun 2019, kita agressive growth dan service axcellent," katanya disela-sela pertemuan, di Surabaya, Rabu (23/10).

Selain itu, kata Oki, pertemuan ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara perusahaan peserta dan penyelenggara program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan program-program terbaik dari layanan BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan apresiasi kepada 10 perusahaan dari 6 kategori yang dinilai yang terbaik

"Kita menyampaikan pentingnya program jaminan ini, mungkin masih ada yang Perusahaan Daftar Sebagian (PDS), masih ada iuran belum tepat waktu, makanya ada reward, ada salah satu simbol yang terbaik," ujarnya

Kategori perusahaan terbaik itu, lanjutnya, perusahaan yang telah tertib membayarkan iuran tepat waktu, peserta dengan tenaga kerja terbanya, NIK tervalid, iuran terbesar dan sudah mengikuti aplikasi kemudahaan BPJS Ketenagakerjaan, berupa layanan BPJS Ketenagakerjaan lewat digital mobile phone melalui aplikasi BPJSTKU pada android system.

BPJSTKU untuk smartphone Android dan IOS tersebut sebagai pintu gerbang informasi, pendaftaran, pelayanan serta pelaporan di dunia maya maupun saldo terkini peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Hingga saat ini sudah ada sekitar 30 perusahaan kategori Platinum dan Gold terdaftar sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BPJS Watch Jawa Timur, Arif Supriyono, mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut. Menurutnya, langkah ini sebagai upaya untuk membangun kepercayaan perusahaan terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan, dimana BPJS Ketenagakerjaan selain mempunyai kewajiban datang ke perusahaan-perusahaan ada juga acara-acara yang dihelat untuk membangun sinergisitas dan silaturahmi itu dalam bentuk apapun.

"Kami berharap perusahaan-perusahaan yang hadir ini untuk mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan, supaya lebih aktif dan produktif, supaya suspensibility keberlanjutannya bisa berjalan lebih baik," kata dia.