Prajurit Yonif Raider 509 Beri Layanan Kesehatan di Perbatasan

Kamis, 24 Oktober 2019 - 07:29 WIB
Prajurit Yonif Raider 509 Beri Layanan Kesehatan di Perbatasan
Prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kampung Pomding, Distrik Kiriwok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Foto/Yonof Raider 509 Divif 2 Kostrad
A A A
PEGUNUNGAN BINTANG - Demi kesehatan warga yang tinggal di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, para prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, menggelar layanan kesehatan dan Posyandu.

(Baca juga: Umi Salma dan 2 Putranya Dikirim ke Kejari Lumajang )

Layanan kesehatan yang digelar para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini tersebut, digelar di Kampung Pomding, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Komandan Pos (Danpos) Letda Inf Erick Dakusa. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi penimbangan berat badan balita, pemberian imunisasi polio, dan imunisasi BCG terhadap 15 Balita.

Selain melaksanakan pelayanan kesehatan, Erick juga memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat Kampung Pomding, yakni tentang penyakit yang biasa menyerang warga, seperti kaki gajah atau yang biasa disebut Filariasis limfatik.

Filariasis, atau yang lebih dikenal dengan kaki gajah, adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing filaria. Cacing dengan bentuk seperti benang ini hidup pada sistem limfatik(kelenjar getah bening)manusia.

"Di dalam sistem limfatik, cacing akan memengaruhi sistem imun tubuh dan menyebabkan infeksi. Penyakit ini membuat beberapa bagian tubuh anda membengkak, terutama pada kaki, lengan, dan alat kelamin luar. Namun, tak menutup kemungkinan payudara juga akan membengkak," tutur Erick saat memberikan penyuluhan.

"Filariasis termasuk penyakit kronis yang bisa memberikan efek jangka panjang. Penderita akan mengalami nyeri dan pembengkakan tubuh dalam waktu yang lama hingga kehilangan kemampuan seksual," terangnya.

Selain itu, Erick juga menjelaskan tentang pemberian imunisasi polio kepada masyarakat, karena masih banyak warga Kampung Pomding yang beranggapan bahwa imunisasi bisa menyebabkan anak menjadi sakit. "Jadi perlu diadakan sosialisasi tentang pelaksanaan imunisasi agar masyarakat mengerti bahwa imunisasi itu penting dan tidak membahayakan," tuturnya.

Lebih lanjut dia berharap, kegiatan Posyandu tersebut dapat meningkatkan kualitas kesehatan balita yang ada di Kampung Pomding, sekaligus dapat mengubah pola pikir masyarakat yang beranggapan bahwa imunisasi bisa membuat anak menjadi sakit.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kiwirok, Margareta juga mengapresiasi prajurit Yonof Raider 509 Divif 2 Kostrad, atas kepedulian dan partisipasinya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Kampung Pomding.

"Terima kasih kepada prajurit, walaupun tugas pengamanan perbatasan tidak ada hubungannya dengan Posyandu, akan tetapi prajurit turut serta mengajak dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan Posyandu dan memberikan penyuluhan kesehatan<' ujarnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.0991 seconds (0.1#10.140)