Dikunjungi Menkeu Sri Mulyani, Banyuwangi Siap Sambut Ajang IMF-WB

Rabu, 19 September 2018 - 17:33 WIB
Dikunjungi Menkeu Sri Mulyani, Banyuwangi Siap Sambut Ajang IMF-WB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.Foto/SINDOnews/Lukman Hakim.
A A A
BANYUWANGI - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka seminar dalam program “Voyage to Indonesia” di Banyuwangi, Rabu (19/8/2018).
Seminar itu digelar dalam rangkaian menyambut ajang International Monetary Fund (IMF) - World Bank (WB) Annual Meetings yang bakal digelar Oktober 2018 di Bali.

Banyuwangi telah ditetapkan sebagai daerah penyangga Bali untuk pertemuan yang bakal diikuti 17.000 delegasi berbagai negara di dunia. Sri Mulyani memilih Banyuwangi ini karena dianggap unik. Banyuwangi ini menggambarkan bahwa berbagai macam kegiatan pariwisata di Indonesia bisa dikembangkan oleh daerah. Ini karena dukungan penuh dari kepala daerah.

“Bupati Banyuwangi adalah salah seorang bupati yang memiliki visi dan kreativitas dalam dalam membangun masyarakat,” imbuh Sri Mulyani yang telah dinobatkan sebagai menteri terbaik di dunia di ajang World Government Summit 2018.

Sri Mulyani menambahkan, dalam konteks ekonomi nasional, pembangunan pariwisata bisa membantu ekonomi rakyat sekaligus menambah devisa negara. Namun, pariwisata bukan semata penerimaan devisa, namun lebih pada bagaimana masyarakat menikmati pembangunan pariwisata.

“Oleh karena itu, pengembangan pariwisata harus inklusif. Banyuwangi sekali lagi menjadi tempat yang bisa dijadikan contoh dalam menciptakan pariwisata yang inklusif. Ada homestay rakyat, ada pelibatan rakyat dalam kegiatan pariwisata,” katanya.

Terkait ajang IMF-WB Annual Meetings, imbuh Sri Mulyani, saat ini persiapan sudah 94 persen. Termasuk Banyuwangi sebagai daerah penyangga terus disiapkan. Akhir September, semua persiapan sudah mencapai 100 persen. “Minggu ini kami cek infrastruktur IT untuk memperlancar konektivitas,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat yang terus mendukung daerah mengembangkan berbagai sektor potensial. “Infrastruktur ke akses destinasi wisata juga telah dibantu pemerintah pusat, terima kasih dukungan pendanaannya Ibu Sri Mulyani. Khusus ajang IMF-WB ini, kami yakin bisa ikut menggerakkan ekonomi lokal,” kata Anas.

Pemerintah pusat sendiri telah menuntaskan perbaikan akses ke Kawah Ijen. Kawah Ijen dikenal memiliki fenomena api biru (blue flame). Akses ke Taman Nasional Alas Purwo yang memiliki Pantai Plengkung (G-Land) juga semakin baik. Dana yang digunakan untuk perbaikan infrastruktur ini sekitar Rp50 miliar.

PT Angkasa Pura II juga telah mengucurkan ratusan miliar untuk penebalan dan perpanjangan landasan Bandara Banyuwangi, serta perluasan apron. Bandara Banyuwangi nantinya bakal didarati oleh rombongan menteri keuangan sejumlah negara yang mengikuti ajang IMF-WB.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6386 seconds (0.1#10.140)