Fatayat NU Hadirkan GARFA untuk Ciptakan Keterampilan Khusus Perempuan

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 16:29 WIB
Fatayat NU Hadirkan GARFA untuk Ciptakan Keterampilan Khusus Perempuan
Garda Fatayat NU (GARFA) diluncurkan di kantor PBNU di Jakarta, Jumat (25/10/2019). Dalam acara itu hadir juga Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. (Foto/Ist/Fatayat NU)
A A A
JAKARTA - Sebagai organisasi perempuan muda di Nahdlatul Ulama (NU), maka Fatayat NU otomatis mempunyai peran dan tanggung jawab besar untuk mencetak kader perempuan muda NU yang tangguh, mandiri dan mempunyai kepedulian sosial.

Kader perempuan Fatayat NU harus selalu menebarkan Islam rahmatan lil’alamiin. Sementara untuk mempertimbangkan kompleksitas masalah yang dihadapi perempuan NU dewasa ini,dan antusiasme kader Fatayat NU yang sangat tinggi di daerah yang mempunyai keinginan berkegiatan kesiapsiagaan, kedisiplinan dan keprotokolan, maka perlu adanya wadah khusus bagi kader Fatayat NU.

Wadah ini harus mampu memberikan dukungan protokol dan pengamanan untuk kegiatan Fatayat NU juga memberikan respons cepat terhadap berbagai problem sosial dan kemanusiaan yang terjadi di masyarakat.

Selain itu mencermati sekaligus merespons aksi radikalisme dan terorisme yang menjadikan perempuan sebagai pioneer maka perlu ada keterampilan khusus bagi kader Fatayat NU .

Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Anggia Ermarini MKM mengatakan, situasi di atas serta menimbang hasil Rakernas Fatayat NU 2017 di Palangkaraya dan Konbes Fatayat NU 2018 di Ambon maka pihaknya memutuskan membentuk wadah untuk kader Fatayat NU.

"Wadah ini akan menciptkan kader yang mempunyai ketrampilan khusus dalam kesiapsiagaan, kedisiplinan dan keprotokolan. Wadah tersebut bernama “Garda Fatayat NU” (GARFA)," sebutnya saat peluncuran GARFA di kantor PBNU di Jakarta, Jumat (25/10/2019). Dalam acara itu hadir juga Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj

Anggia melanjutkan, sesuai dengan makna dasar kata garda maka Garda Fatayat NU diharapkan menjadi barisan terdepan yang mempunyai kecakapan dan keterampilan khusus dalam mengawal, menjaga dan mendukung terlesenggaranya seluruh program dan kegiatan Fatayat NU.

Selain itu, Garda Fatayat (GARFA) juga diharapkan menjadi penggerak dan pelopor keterlibatan Fatayat NU dalam program-program sosial, budaya, kemanusiaan, pembangunan, perdamaian, toleransi, harmoni, serta anti-kekerasan.

Sementara itu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan, dengan hadirnya GARFA diharapkan mampu menjadi peredam di tengah-tengah masyarakat terhadap kondisi saat ini seperti radikalisme.

"Kehadiran GARFA dapat membawa perdamaian dan ketenangan baik secara ideologi atau keamanan. GaRFA Juga diharapkan bisa menjadi salah satu solusi masalah bangsa yang dihadapi," katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7265 seconds (0.1#10.140)