Pengalaman Angela Tanoesoedibjo Diyakini Bisa Genjot Wisatawan

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 15:55 WIB
Pengalaman Angela Tanoesoedibjo Diyakini Bisa Genjot Wisatawan
Keputusan Presiden Jokowi menunjuk Angela sebagai Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dinilai tepat. Foto/SINDONews/Dok
A A A
JAKARTA - Angela Herliani Tanoesoedibjo menjadi sosok termuda di jajaran Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perempuan yang baru berusia 32 tahun itu sejak kemarin diamanahi oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Keputusan Jokowi memilih Angela banyak mendapat respons positif dari masyarakat. Kehadiran Angela diharapkan dapat membenahi pariwisata Indonesia, khususnya dalam mendongkrak wisatawan. Di usianya yang baru 32 tahun, Angela sudah memiliki sederet pengalaman, baik dalam mengelola berbagai perusahaan, organisasi maupun partai.

Di perusahaan, posisi yang pernah diembannya antara lain Managing Director Global TV, Director MNC Media dan Managing Director RCTI. Di Global TV, Angela mampu membesarkan televisi swasta ini dari posisi terbawah di antara televisi terrestrial menjadi posisi 5. Terobosannya antara lain remaking program Bedah Rumah, Uang Kaget, dan mereposisi Global TV menjadi acara realitas, permainan dan hiburan.

Angela juga berperan mengubah branding Global TV menjadi GTV pada 11 Oktober 2018. Putri sulung Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo ini adalah tipikal pekerja keras. Tak heran, Angela pun mengaku tak sabar untuk berkolaborasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

Tak lama usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Merdeka, kemarin, Angela langsung bertolak ke Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jalan Medan Merdeka Barat. Dia ingin segera membahas program-program dan pembagian kerja dengan Wishnutama. "Sore ini saya akan ke kantor, kita akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pak Wishnutama," kata dia.

Dalam bekerja dia akan mematok target dalam satu tahun pertama, termasuk rencana kerjanya. Angela akan fokus menyinergikan parwiisata dan ekonomi kreatif. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Selain ingin menggenjot kunjungan wisatawan asing, dia juga ingin agar masyarakat juga menikmati pariwisata dalam negeri. “Wisatawan dari pada keluar lebih baik menikmati daerah lokal,” ujar dia.

Dalam pengembangan pariwistana, menurut Angela, dapat dilakukan dengan promosi melalui event besar sampai kecil. Angela mengaku sudah menyiapkan berbagai event dan promosi kreatif untuk memajukan pariwisata Indonesia.

Dia mencontohkan event besar yang bisa dijadikan ajang promosi seperti Asian Games tahun lalu dan yang akan digelar seperti Formula 1.

Promosi juga bisa dilakukan melalui film. “Memang event-event seperti itu kita hadirkan di Indonesia. Tentunya juga ada event musik dan lainnya, yang kecil-kecil dan berkala. Sesuai dengan kebudayaan lokal masing yang ingin kita kembangkan,” jelas dia.

Dia mengatakan, sebentar lagi Indonesia juga akan mengggelar event balap mobil elektrik. Selain itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

"Berkaca dengan Asian Games yang lalu sangat sukses, pastinya kita akan mengulang kesuksesan itu di Piala Dunia," kata peraih gelar Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) dari Universitas Teknologi Sydney Australia pada 2008 dan Master of Commerce dalam bidang Keuangan dari Universitas New South Wales Australia pada 2010 ini.

Miliki Banyak Pengalaman

Meski tergolong paling muda di Kabinet Indonesia Maju, Angela memiliki banyak pengalaman. Dia berharap pengalamannya dapat menjadi bekal untuk bekerja di kabinet. “Saya memiliki background manajemen di bidang media dan berbagai bidang lain seperti retail, finance dan banyak unit lainnya yang saya pegang. Semoga ini bisa membantu saya untuk bisa kerja secara kreatif, cepat, efisien dan punya high impact,” kata dia.

Presiden Jokowi menugasi Angela untuk mengembangkan 10 destinasi wisata. Yakni, Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Morotai di Maluku Utara.

Jokowi mengakui Angela merupakan sosok muda dan berpengalaman. Hal inilah yang menjadi alasan dia menunjuk Angela sebagai Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Ibu Angela Tanoesodibjo. Masih muda. Pengusaha yang berpengalaman di bidang media. Pintar dalam promosi-promosi. Sehingga kami beri kepercayaan menjadi wakil menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujar Jokowi.

Dengan latar belakang itu, Jokowi ingin Angela bisa menggenjot promosi pariwisata Indonesia. "Kita harapkan promosi pariwisata lebih fokus. Sehingga wisatawan yang datang semakin banyak," kata Jokowi di Istana Merdeka.

Wishnutama pun menyambut baik dipilihnya Angela menjadi partnernya. Dia akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Angela terkait langkah-langkah ke depan. Menurutnya yang paling penting adalah bagaimana chemistry dibangun. “Yang penting bukan background aja, tapi chemistry, macam-macam lah. Termasuk kerja sama, team work-nya. Nanti kami akan diskusikan,” kata dia.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai keputusan Jokowi menunjuk Angela sebagai Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tepat. Hal tersebut jika dilihat dari latar belakang Angela. "Jika dilihat dari power sharing sudah tepat. Karena Angela direkomendasi Perindo, partai koalisi pendukung Jokowi," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8720 seconds (0.1#10.140)