Patok Batas di Pegunungan Bintang Ditemukan Prajurit Kostrad

Minggu, 27 Oktober 2019 - 13:30 WIB
Patok Batas di Pegunungan Bintang Ditemukan Prajurit Kostrad
Prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, berhasil menemukan kembali patok perbatasan Indonesia-Papua Nugini di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. Foto/Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad
A A A
PEGUNUNGAN BINTANG - Patok perbatasan Indonesia-Papua Nugini, jadi salah satu tanggungjawab prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, dalam menjalankan tugas menjaga perbatasan.

(Baca juga: Prajurit Yonif Raider 514 Bersama Warga Bersihkan Gereja )

Di bawah pimpinan Letkol Inf. Wira Muharommah sebagai Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, telah menemukan kembali patok batas MM 7.1, dan 7.2 di Distrik Denom Atukbin, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Patroli patok batas merupakan tugas pokok Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, akan tetapi yang luar biasa adalah para prajurit mampu menemukan patok batas MM 7.1, dan MM. 7.2," tuturnya.

"Kerja keras menemukan patok batas, dipimpin oleh Danpos Iwur, Letda Inf. Ardito Akbar dengan kekuatan 10 orang anggota bersama dengan Tim BNPP, Konsulat RI-PNG, Dittopad dan Topdam XVII/Cendrawasi. Perjalanan yang ditempuh selama enam hari para prajurit berhadapan dengan medan ekstrim berupa hutan, gunung, sungai dan rawa, ini merupakan wujud bakti yang tulus dari prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad," imbuhnya.

Danki B Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, Lettu Inf. Rahmat Hidayat menuturkan, dalam pelaksanaan patroli tersebut, para prajurit beberapa kali menemukan kampung yang berada di wilayah Indonesia, akan tetapi kedudukannya di bawah pemerintahan Papua Nugini.

"Penemuan kampung tersebut sudah dilaporkan kepada pemerintah, karena sangat berpengaruh terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

"Demi menjaga Kedaulatan Negara Republik Indonesia, para prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, tidak mengenal lelah untuk berbuat yang terbaik, sehingga mendapat julukan Balawara Yudha yang artinya prajurit pilihan yang gagah berani di medan pertempuran dimana satuan penugasan ini merupakan tempat berkumpulnya prajurit pemberani pembela NKRI," jelas Rahmat.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3629 seconds (0.1#10.140)