Siram Janda dengan Air Keras, 2 Pria Ditembak Polisi

Minggu, 27 Oktober 2019 - 14:08 WIB
Siram Janda dengan Air Keras, 2 Pria Ditembak Polisi
Dua pelaku penyiraman air keras terhadap Fitri Ningsih, dibekuk anggota Polres Merangin. Foto/SINDOnews/Nanang Fahrurozi
A A A
MERANGIN - Dua pria yang diketahui bernama Habibi, dan Jimy (30), terpaksa ditembak oleh anggota Satreskrim Polres Merangin, karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.

(Baca juga: Patok Batas di Pegunungan Bintang Ditemukan Prajurit Kostrad )

Kedua pria ini telah melakukan tindakan sadis terhadap Fitri Ningsir. Janda yang bekerja sebagai pelayan warung tersebut, disiram air keras oleeh kedua pelaku, hingga mengakibatkan cacat permanen.

Polisi akhirnya berhasil membekuk dua pelaku tersebut di Kabupaten Muara Bungo, Jambi, setelah keduanya berhasil melarikan diri usai melakukan tindakan keji menyiram air keras kepada korban.

Pelarian mereka berhasil dihentikan polisi, saat salah satu pelaku, yakni Habibi, tengah berada di Hotel Pelangi Kabupaten Muara Bungo. Pelaku ternyata mengetahui dirinya akan ditangkap, sehingga berusaha melawan petugas, dan sempat berkelahi sehingga petugas melumpuhkannya dengan tembakan.

Dari nyanyian Habibi muncul satu nama Jimy yang turut menjadi pelaku penyiraman air keras terhadap korban. Keberadaan Jimy berhasil diketahui, saat berada di SPBU Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat.

Saat akan ditangkap, Jimy berusaha melawan petugas dengan menebrakkan sepeda motornya ke petugas hingga petugas tersebut mengalami luka. Lalu melarikan diri ke semak-semak, dan tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas.

Karena dinilai sangat menbahayakan, akhirnya petugas melumpuhkan Jimy dengan tembakan. Kedua pelaku dilarikan ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko, untuk mendapatkan perawatan medis.

Sejumlah barang bukti yang di gunakan pelaku saat menyiram korban, seperti botol plastik, lima buah handphone, dan uang hasil kejahatan pelaku berhasil disita petugas Polres Merangin.

Kasatreskrim Polres Merangin, Iptu Khoirunas membenarkan adanya penangkapan dua pelaku penyiraman air keras tersebut, dan polisi juga masih mengembangkan penyelidikan atas kasus ini.

"Dua pelaku penyiraman air keras berhasil ditangkap. Anggota kami ada yang terluka akibat para pelaku melawan saat ditangkap, sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur. Kami masih dalami siapa dalang yang menyuruh mereka," tegasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5554 seconds (0.1#10.140)