Kekecewaan Suporter Persebaya Sudah di Ubun-Ubun

Selasa, 29 Oktober 2019 - 23:28 WIB
Kekecewaan Suporter Persebaya Sudah di Ubun-Ubun
Nampak api menghanguskan fasilitas di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (29/10/2019).Foto/HO/Jaipul
A A A
SURABAYA - Lima pertandingan tanpa ada kemenangan yang dibukukan Persebaya Surabaya menjadi puncak kekecewaan para suporternya. Pada akhir pertandingan melawan PSS Sleman, Selasa (29/10/2019) para suporter turun ke lapangan dan membakar berbagai fasilitas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Tanda-tanda adanya kerusuhan sudah terlihat sejak di babak pertama berlangsung. Saat Tim Bajol Ijo tertinggal 1-3 oleh tim tamu, para suporter mulai meninggalkan tempat duduk dan mengambil jarak yang dekat dengan lapangan.

Tak ada lagi suara nyanyian yang nyaring di sisi tribun. Mereka hanya berteriak dan terus menunjukan kekesalannya dengan memaki dan menegur berbagai pemain yang ada di lapangan.

Gol kedua Persebaya yang dicetak Diogo Campos tak meredakan kemarahan para Bonek. Posisi Persebaya masih tertinggal 2-3 dari PSS. Flare pun mulai menyala di beberapa tribun.

Saat peluit panjang babak kedua ditiup, beberapa Bonek langsung merangsek masuk ke lapangan. Mereka masih menunjukkan kekesalannya dengan mencoba mendekati para pemain Persebaya. Mereka pun melancarkan “paidu” atau memarahi para pemain yang tak tampil maksimal.

Saking kesalnya, mereka juga membakar fasilitas stadion seperti karpet, kayu dan papan iklan di GBT. Api pun membara setelah pertandingan berakhir. Para petugas kepolisian tak mampu meredam amarah suporter yang juga memecahkan beberapa fasilitas stadion lainnya.

Hasil minor melawan PSS Sleman membawa posisi Persebaya melorot ke peringkat ke-9 dengan 31 poin. Sementara bagi PSS Sleman mereka bisa merasakan posisi di lima besar Liga 1.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3937 seconds (0.1#10.140)