Gus Irsyad Kenalkan Si Angsa Kepada Ratusan Pengusaha

Rabu, 30 Oktober 2019 - 22:52 WIB
Gus Irsyad Kenalkan Si Angsa Kepada Ratusan Pengusaha
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat berbicara di depan para pengusaha di forum Temu Pengusaha, Rabu (30/10/2019).Foto/ist
A A A
PASURUAN - Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE MM A mengenalkan Si Angsa kepada ratusan pengusaha yang hadir pada temu pengusaha di Taman Safari Prigen, Rabu (30/10/2019).

Si Angsa yang dikenalkan bukan burung angsa, tapi Si Angsa ini kependekan dari Sistem Informasi Angkutan Wisata dari Pasrepan menuju Tosari di kawasan Bromo. Hal ini juga merespons berlakunya sejumlah tol di Kabupaten Pasuruan.

"Setelah tol Malang-Pandaan dan Gempol-Probolinggo beroperasi, arus barang semakin lancar, arus wisatawan juga semakin lancar. Dulu sebelum tol beroperasi, wisatawan bisa mampir ke Taman Safari, Prigen, tapi sekarang wisatawan yang dari Surabaya kadang bablas ke Kota Batu," kata Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE MM A saat menjadi pembicara Temu Pengusaha di Baobab Resort Taman Safari, Prigen, Pasuruan.

Menurut Gus Irsyad, beroperasinya tol harus dimanfaatkan untuk mendorong investasi. Pasuruan memiliki semua potensi untuk menarik investor. Energi listrik surplus, infrastruktur baik, dan air bersih sudah tersedia dari SPAM Umbulan.

"Alhamdulilah pada 2016, investasi yang masuk tertinggi. Dari target Rp5, 5 triliun, yang masuk Rp17, 4 triliun. Artinya investor masih berpeluang masuk ke Pasuruan karena nilainya terus meningkat," katanya.

Gus Irsyad mengimbau kepada calon investor agar tidak percaya calo. Pemkab Pasuruan saat ini sedang mereview perda rencana tata ruang dan wilayah. Tujuannya untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi investor.

"Kalau mau berinvestasi silakan langsung ke dinas terkait jangan kepada orang-orang engga jelas. Kita sudah berkomitmen untuk memberi layanan terbaik," tandasnya.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan misi Polres Pasuruan adalah mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan."Tidak ada misi kepolisian. Kami memiliki visi mendukung kebijakan Bupati Pasuruan," kata Rofiq yang ikut menjadi pembicara.

Untuk menjaga keamanan perusahaan di Pasuruan, Rofiq mengusulkan agar sekitar 2.000 perusahaan memasang kamera pengintai/CCTV. "Kalau satu perusahaan memasang 5 CCTV saja, bisa dibayangkan berapa banyak CCTV yang akan membantu kami menyelidiki tindak kejahatan," kata mantan Kasubdit IV Direskrimsus Polda Jatim itu.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3526 seconds (0.1#10.140)