Kekeringan Masih Melanda Jatim, ACT Salurkan Bantuan Air Bersih

Kamis, 31 Oktober 2019 - 12:25 WIB
Kekeringan Masih Melanda Jatim, ACT Salurkan Bantuan Air Bersih
ACT Jatim bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Gresik menyalurkan air bersih tadi malam (30/10/2019). Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Dampak musim kemarau panjang dirasakan hampir seluruh masyarakat di Indonesia. BMKG memprediksi musim penghujan akan terjadi mulai di awal Nopember ini.

Namun, sampai akhir Oktober hujan baru turun dibeberapa wilayah dengan intensitas kecil, sehingga dampaknya masyarakat mengalami masa kekeringan yang panjang.

Di Kabupaten Gresik, tepatnya di Kecamatan Balongpanggang, dan Kecamatan Cerme, masyarakat kesulitan untuk memperoleh air bersih. Mereka memenuhi kebutuhan air bersih dengan membeli dari penjual curah air bersih, karena sumber air bersih utama di waduk sudah kering.

Hampir setiap dua hari sekali mereka membeli air bersih yang berarti menambah beban kebutuhan hidup sehari-hari.

ACT yang mendapat laporan dari warga segera merespon dengan mengirimkan humanity water tank. Dipo Hadi, Kepala Program ACT Jatim bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Gresik menyalurkan air bersih tadi (30/10/2019) malam.

Ditemui saat penyaluran air bersih Dipo Hadi menyampaikan, bahwa masyarakat masih sangat memerlukan pasokan air bersih karena kemarau yang sangat panjang dan belum turunnya hujan.

"ACT terus berkomitmen menyalurkan bantuan air bersih selama musim kemarau ini, mengingat banyaknya permintaan bantuan dari masyarakat" ujar Dipo.

Sementara itu Rozaq warga Desa Ngasin, Kecamatan Balongpanggang, mengucapkan rasa terima kasih kepada ACT. "Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan airnya, semoga kemarau segera usai," ucapnya.

Bantuan air bersih ini di salurkan ke empat desa di Kecamatan Balongpanggang, dan Kecamatan Cerme. Desa Pucung, dan Desa Ngasin, di Kecamatan Balongpanggang, Desa Gedangkulud, dan Desa Sukoanyar di Kecamatan Cerme.

Komitmen ACT untuk meluaskan jangkauan distribusi air bersih juga ditunjukkan dengan meluncurkan Water Truck bermacam fungsi pada (30/10/2019) di Cibarusah, Bekasi.

Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, peluncuran armada Water Truck seri kedua ini ditujukan untuk meluaskan jangkauan pendistribusian air bersih untuk wilayah kekeringan dan krisis air.

Water Truck menjadi salah satu solusi yang dikeluarkan ACT untuk mengatasi kebutuhan air masyarakat, selain Sumur Wakaf yang telah dibangun di berbagai penjuru negeri.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6961 seconds (0.1#10.140)