Sadis! Ayah di Kota Malang Akui Bunuh Anak Tirinya Karena Emosi

Kamis, 31 Oktober 2019 - 18:28 WIB
Sadis! Ayah di Kota Malang Akui Bunuh Anak Tirinya Karena Emosi
Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander meminta keterangan keluarga korban, terkait kematian balita, Agnes Arnelita (3). Foto/Humas Polda Jatim
A A A
MALANG - Polisi terus melakukan pengusutan kasus kematian balita bernama Agnes Arnelita (3). Diduga, bayi asal Kota Malang itu dibunuh ayah tirinya Egy Age Anwar (36).

Dihadapan penyidik kepolisian, Egy mengakui telah melakukan kekerasan hingga korban meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, dari hasil temuan penyidik, pelaku mengakui telah melakukan kekerasan terhadap korban hingga meninggal dunia, karena korban buang air sembarang yang membuat pelaku emosi.

Pelaku melakukan kekerasan dengan alasan ingin memberikan pelajaran dengan cara menginjak sebanyak dua kali yaitu punggung dan perut. "Pelaku mengakui telah membakar kaki korban dengan alasan korban menggigil," kata Barung, Kamis (31/10/2019).

Dari hasil otopsi ditemukan ada luka robek di lambung korban hingga mengalami perdarahan. Kuat dugaan akibat alami tekanan yang sangat keras. Terkait pendarahan tersebut, saat ini masih didalami apakah itu akibat pukulan tangan kosong, atau dengan alat atau benda tumpul.

"Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan antar saksi untuk pendalaman. Kami sudah melakukan penahanan (Egy Age Anwar)," tandas Barung.

Sebelumnya diberitakan, Agnes Arnelita ditemukan tewas di rumahnya di Kompleks Tlogowaru Indah D14, Kota Malang. Agnes sebelumnya dikabarkan meninggal karena tenggelam di bak mandi rumahnya.

Kecurigaan muncul ketika keluarga hendak memandikan jenazah Agnes, ditemukan beberapa luka diduga bekas penganiayaan di tubuhnya. Akhirnya, keluarga melaporkan hal itu ke Polsek Tajinan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8293 seconds (0.1#10.140)