Aliansi Pelajar Surabaya: Mengkritik Risma Harus Berdasarkan Fakta

Jum'at, 01 November 2019 - 13:54 WIB
Aliansi Pelajar Surabaya: Mengkritik Risma Harus Berdasarkan Fakta
Pendiri Aliansi Pelajar Surabaya Aryo Seno Bagaskoro (tengah) bersama sejumlah pemuda Surabaya. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Pendiri Aliansi Pelajar Surabaya turut angkat bicara terkait pernyataan politisi Nasdem Imam Syafi'i.

Yakni pernyataan Imam Syafi'i yang mengkritisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Surabaya Eri Cahyadi yang dinilai turun ke lapangan karena bakal ikut Pilwali Surabaya.

Menurut Syafi'i, Eri Cahyadi sering melewati batas dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Bappeko. Hal-hal yang seharusnya dikerjakan Kepala Dinas dikerjakan Eri. Sampai masuk ke Kelurahan segala dan ke RW-RW akan mengakomodir programnya.

"Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) tidak mungkin bekerja sendiri. Beliau ada tim dan semua pasti atas arahan bu Risma. Jadi bukan offside," kata Pendiri Aliansi Pelajar Surabaya Aryo Seno Bagaskoro, Jumat (1/11/2019).

Menurut Seno, justru yang dilakukan Eri selaku Kepala Bappeko Surabaya sangat bagus, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Artinya, akan mengetahui secara riil kebutuhan masyarakat dibawah. Sehingga, kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Surabaya berdasarkan dari masyarakat. "Kalau bu Risma sebagai wali kota dikritik itu biasa. Tapi harus berdasarkan fakta dan data. Bu Risma menurut saya, penerimaannya sangat bagus dimasyarakat," kata Seno.

Bahkan, Seno menilai, tidak ada pencitraan yang dibuat Risma. Program-program yang dibuat Risma juga riil dari kebutuhan masyarakat dan itu bukan pencitraan. Sebagai pendiri Aliansi Pelajar Surabaya, pihaknya siap untuk mendukung Risma hingga akhir masa jabatannya. "Anak-anak muda di Surabaya siap berada di belakang bu Risma," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2611 seconds (0.1#10.140)