Dari Pada Diadopsi Warga, Dinsos Blitar Percayakan Bayi Ke Provinsi

Sabtu, 02 November 2019 - 10:10 WIB
Dari Pada Diadopsi Warga, Dinsos Blitar Percayakan Bayi Ke Provinsi
Dinas Sosial Blitar memercayakan bayi yang dibuang diserahkan ke Provinsi Jawa Timur. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Puluhan pasangan suami istri yang berharap bisa mengadopsi bayi perempuan yang dibuang orang tuanya terpaksa gigit jari karena Pemkab Blitar memilih mempercayakan bayi ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Bayi korban pembuangan orang tua itu kini sudah berada di Provinsi Jawa Timur. “Sudah kami serahkan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, diambil tanggal 30 Oktober lalu,“ kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Romelan, kepada wartawan di Blitar, Jumat (1/11/2019).

Bayi bernasib malang itu ditemukan dalam kardus di teras rumah seorang bidan Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok 21 Oktober 2019 lalu. Bayi dengan panjang 51 cm, berat 4,1 kg dan ditengarai baru dua jam lahir itu terbungkus kain serta ditemani sebotol susu.

Warga langsung membawa ke puskesmas setempat dan petugas medis menyatakan kondisi bayi sehat. “Sejak ditemukan dan dirawat di puskesmas kondisinya semakin sehat,“ kata Romelan.

Sementara sejak kabar pembuangannya viral, sedikitnya 50 pasangan suami istri (pasutri), yakni di antaranya dari Kediri dan Nganjuk ramai ramai mendatangi Puskesmas Kecamatan Ponggok. Mereka berharap bisa menjadi orang tua asuh bayi yang kelahirannya tidak diinginkan itu.

Romelan tidak menjelaskan alasan kenapa memilih menyerahkan bayi ke dinsos Provinsi Jatim daripada diadopsi warga Blitar. Dia hanya mengatakan, dengan berada di dinsos Jawa Timur keadaan bayi diharapkan akan lebih baik.

Sementara itu, penyelidikan aparat kepolisian terkait kasus pembuangan bayi hingga kini belum mendapat titik terang. Pengumpulan informasi terkait perempuan hamil dan melahirkan termasuk meminta keterangan bidan dan dukun bayi, telah dilakukan.

Namun pettunjuk yang mengarah pada orang tua pembuang bayi belum juga dtemukan. “Penyelidikan hingga kini masih terus berlanjut,“ kata Kapolsek Ponggok Iptu Sony Suhartanto.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8481 seconds (0.1#10.140)