Wamenag Tegaskan Tidak Ada Ruang Bagi Manipulator Agama

Minggu, 03 November 2019 - 17:35 WIB
Wamenag Tegaskan Tidak Ada Ruang Bagi Manipulator Agama
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid menanggapi serius usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti istilah radikalisme menjadi manipulator agama.

Zainut bahkan menyebut, istilah manipulator agama juga bisa diganti dengan sebutan perusuh agama.

"Apapun istilahnya, apakah itu manipulator agama atau perusuh agama, perusuh yang menciptakan situasi yang bisa mencerai-beraikan bangsa Indonesia, itu harus kita tolak bersama," ujar Zainut di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).

Menurut Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, yang harus dipahami adalah semangat Presiden Jokowi memahami agama itu dalam konteks yang benar. Karena, lanjut dia, benar bahwa agama itu hadir untuk memberikan kedamaian.

"Agama hadir untuk memberikan kasih sayang, agama hadir untuk mempersatukan kita, bukan memecah belah kita," pungkasnya.

Adapun usul Presiden Jokowi itu disampaikan dalam rapat terbatas dengan topik penyampaian program dan kegiatan di bidang politik, hukum dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7136 seconds (0.1#10.140)