TNI AL Siagakan Prajurit Penyelam Ekstrim, Ada Apa?

Senin, 04 November 2019 - 21:56 WIB
TNI AL Siagakan Prajurit Penyelam Ekstrim, Ada Apa?
Prajurit dari Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) Koarmada II mengikuti latihan penyelaman ekstrim di Diving Tank 1 Dislambair Koarmada II. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - TNI AL tengah mempersiapkan prajurit-prajurit terbaikknya, untuk menjalani latihan berat sebagai penyelam ekstrim yang mampu menyelam hingga kedalaman 106 Meter.

Latihan ini digelar 24 Oktober-7 November 2019, diikuti oleh 32 prajurit penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) Koarmada II. Mereka menjalani latihan Pemantapan Selam Mixgas (Heliox), di Diving Tank 1 Dislambair Koarmada II Surabaya.

Latihan Selam Mixgas merupakan salah satu cara agar penyelam mampu menyelam di kedalaman ekstrim, dimana dengan menggunakan gas udara biasa batas aman penyelam adalah dengan kedalaman 100 fsw (feth sea water) atau 30 Meter.

Meskipun beberapa penyelam mampu menyelam dengan udara biasa sampai batas maksimal 60 Meter, namun secara prosedur tidak diperbolehkan. Sedangkan apabila dengan menggunakan gas heliox penyelam bisa menyelam hingga kedalaman 106 Meter.

Kepala Dinas Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada II, Letkol Laut (T) Eduard Simbolon mengatakan, Latihan Pemantapan Mixgas dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Dislambair dalam bidang penyelaman dengan menggunakan heliox, baik secara perorangan ataupun tim guna menunjang tugas operasi penyelaman.

"Latihan selam dengan menggunakan gas heliox ini memang ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit agar mampu menyelam di kedalaman 100 meter lebih, yang juga diperlukan untuk menunjang tugas operasi penyelaman," katanya.

Eduard menambahkan, jika latihan ini memiliki beberapa target di antaranya untuk meningkatkan pengetahuan prajurit penyelam tentang prosedur penyelaman dan prosedur emergency dengan menggunakan gas heliox.

Latihan ini juga untuk meningkatkan kepercayaan diri prajurit penyelam di bidang penyelaman dengan menggunakan gas pernafasan heliox, serta yang mampu melaksanakaan penyelaman dan mengoperasikan peralatan penyelam dengan menggunakan gas heliox.

Beragam materi juga didapat para peserta dalam pelatihan ini, yakni Binsik Pagi berupa renang dan lari. Dilanjutkan Teori Penyelaman Menggunakan Mixgas serta Prosedur Emergency Mixgas. Kemudian Pelatihan Penyelaman dengan menggunakan udara pernafasan heliox dan alat selam yang diakhiri dengan Evaluasi.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4083 seconds (0.1#10.140)