TNI AL Siagakan Prajurit Penyelam Ekstrim, Ada Apa?
Ali Masduki
SURABAYA - TNI AL tengah mempersiapkan prajurit-prajurit terbaikknya, untuk menjalani latihan berat sebagai penyelam ekstrim yang mampu menyelam hingga kedalaman 106 Meter.
Latihan ini digelar 24 Oktober-7 November 2019, diikuti oleh 32 prajurit penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) Koarmada II. Mereka menjalani latihan Pemantapan Selam Mixgas (Heliox), di Diving Tank 1 Dislambair Koarmada II Surabaya.
Latihan Selam Mixgas merupakan salah satu cara agar penyelam mampu menyelam di kedalaman ekstrim, dimana dengan menggunakan gas udara biasa batas aman penyelam adalah dengan kedalaman 100 fsw (feth sea water) atau 30 Meter.
Baca Juga:
Meskipun beberapa penyelam mampu menyelam dengan udara biasa sampai batas maksimal 60 Meter, namun secara prosedur tidak diperbolehkan. Sedangkan apabila dengan menggunakan gas heliox penyelam bisa menyelam hingga kedalaman 106 Meter.
Kepala Dinas Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada II, Letkol Laut (T) Eduard Simbolon mengatakan, Latihan Pemantapan Mixgas dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Dislambair dalam bidang penyelaman dengan menggunakan heliox, baik secara perorangan ataupun tim guna menunjang tugas operasi penyelaman.
"Latihan selam dengan menggunakan gas heliox ini memang ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit agar mampu menyelam di kedalaman 100 meter lebih, yang juga diperlukan untuk menunjang tugas operasi penyelaman," katanya.
Eduard menambahkan, jika latihan ini memiliki beberapa target di antaranya untuk meningkatkan pengetahuan prajurit penyelam tentang prosedur penyelaman dan prosedur emergency denganĀ menggunakan gas heliox.
Latihan ini juga untuk meningkatkan kepercayaan diri prajurit penyelam di bidang penyelaman dengan menggunakan gas pernafasan heliox, serta yang mampu melaksanakaan penyelaman dan mengoperasikan peralatan penyelam dengan menggunakan gas heliox.
Beragam materi juga didapat para peserta dalam pelatihan ini, yakni Binsik Pagi berupa renang dan lari. Dilanjutkan Teori Penyelaman Menggunakan Mixgas serta Prosedur Emergency Mixgas. Kemudian Pelatihan Penyelaman dengan menggunakan udara pernafasan heliox dan alat selam yang diakhiri dengan Evaluasi.
(eyt)
loading...
Berita Terkait
- Kapal Perang AL Jepang Sandar di Tanjung Perak, Ada Apa?
- Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan Jabat Komandan Resimen AAL
- Viral Video Mobil Dinas TNI-AL Dihentikan Paksa Sopir Travel
- Korps Marinir Menjadi Salah Satu Komando Utama Operasi TNI
- Anggota TNI Berpangkat Kopda Kuasai Tujuh Bahasa Asing
- Gelombang Pengungsi Wamena Pulang ke Sumatera Barat
- Sebanyak 16 Prajurit 'Hantu Laut' Berhasil Naik Pangkat
- TNI Siapkan 8.000 Pasukan Amankan Pelantikan Presiden
- Prajurit Marinir Bersih-Bersih Sampah Pantai di Ambalat
- 2 Kapal Perang TNI AL Sergap Kapal Australia di Perairan Kupang
BACA JUGA
- Langgar Jam Malam, 6 Pemain Timnas U-23 Singapura Bakal Disanksi
- Video Mobil Ferrari di Pesawat Garuda, Ini Penjelasan Bea Cukai
- Suharso Monoarfa Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Central Queensland University Australia
- Pengusaha Optimistis Perdagangan Berjangka pada 2020 Meningkat
- Taklukkan Pebiliar Malaysia, Jaka Susul Lando ke Babak 8 Besar
- Pengungsi Akibat Konflik dan Kekerasan di Nduga Papua Diminta Segera Pulang
- Empat Pemerkosa dan Pembakar Dokter Hewan India Ditembak Mati Polisi
- Zulhas Didukung 28 DPW PAN, Mulfachri Harahap Didukung Amien Rais
- Begini Nasib Harley Davidson Selundupan Dirut Garuda
- Polda Masih Tunggu Hasil Labfor Soal Ledakan di Monas