Skye Suites Sydney Berhasil Merebut Hati Warga Sydney

Selasa, 05 November 2019 - 07:15 WIB
Skye Suites Sydney Berhasil Merebut Hati Warga Sydney
Skye Suites Sydney dianugerahi 2019 Best Technology Hotel oleh HM Awards. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Kehadiran Skye Suites Parramatta dua tahun lalu, yang disusul dengan pembukaan Skye Suites Sydney tahun lalu, jadi magnet di antara proyek properti di Australia.

Hotel Apartemen persembahan Crown Group, salah satu perusahaan pengembang hunian swasta terbesar di Sydney, Australia dengan merek Skye Suites ini telah berhasil merebut hati dari puluhan ribu warga Sydney.

CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan sebuah keputusan yang tepat ketika dirinya memutuskan membangun jaringan merek Skye Suites dua tahun yang lalu.

"Salah satu indikator keberhasilan itu adalah peringkat Skye Suites Sydney melonjak dari 145/198 menjadi 100/199 versi TripAdvisor hanya dalam kurun waktu 1 tahun saja," ujarnya dalam siaran pers Crown Group.

Dijelaskannya, dengan rata-rata 4,5 bintang dari setiap ulasan yang diberikan oleh 33,089 pengunjung yang pernah menginap semenjak dibuka pada bulan Oktober 2018.

Dua bulan yang lalu, kata Iwan Sunito, Skye Suites Sydney dianugerahi 2019 Best Technology Hotel oleh HM Awards, sebuah pengulangan prestasi yang sebelumnya diraih oleh kakaknya yaitu Skye Suites Parramatta pada tahun 2018.

“Sebuah prestasi yang tidak mudah, mengingat kami merupakan merek yang baru lahir. Skye Suites Parramatta juga tidak kalah membanggakan,"katanya.

Iwan menjelaskan, selain terpilih menjadi 2018 Tech Hotel, Skye Suites Parramatta juga diberikan pengakuan khusus Highly Commended Serviced Apartment Property selama dua tahun berturut-turut (2018-2019) oleh HM Awards.

Sementara tingkat rata-rata keterisian (okupansi), baik dari Skye Suites Parramatta dan Skye Suites Sydney mencapai 80%. Bahkan untuk hari-hari tertentu tingkat keterisian mereka mencapai 100%.

Meski banyak pilihan akomodasi berbintang yang tersedia di kota Sydney, lanjut Iwan, namun yang membedakan dengan yang lain adalah apa yang ia tawarkan kepada setiap tamu.

Setiap tamu yang datang untuk bermalam mendapatkan pengalaman tinggal di hotel butik dengan layanan resor bintang lima. "Saat ini kami sudah berada di jalur yang benar untuk menjadi ikon baru industri perhotelan Australia," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Tourism Research Australia, industri pariwisata Australia meningkat terus menerus dari tahun ketahun. Pada tahun 2018 tercatat sebanyak 8,5 juta wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Australia yang merupakan kontribusi dari wisatawan asal Tiongkok, Selandia Baru, Jepang, Hong Kong, Singapura, Malaysia dan Indonesia atau terjadi peningkatan sebesar 4.7% dibandingkan tahun sebelumnya.

Bahkan pada tahun 2019 ini diproyeksikan jumlah kunjungan wisatawan luar negeri akan meningkat hingga 10 juta pengunjung.

Negara bagian yang paling banyak dikunjungi adalah New South Wales dengan jumlah kunjungan wisatawan sebesar 4,3 juta pengunjung pada tahun 2018, disusul oleh Negara bagian Victoria dengan 3 juta pengunjung

Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke New South Wales mengunjungi kota Sydney. Pada tahun 2018, sebanyak 4,1 juta wisatawan internasional mengunjungi Sydney, dan total pengeluaran mereka selama di New South Wales adalah sebesar Rp. 112 triliun yang merupakan 37% dari total pemasukan dolar yang diterima oleh Australia pada tahun itu.

Angka-angka di atas tidak termasuk kontribusi dari 11,1 juta wisatawan domestik yang juga mengunjungi kota tersibuk di Australia tersebut.

Pada tahun 2020, Crown Group akan meresmikan hotel ketiganya yaitu Skye Suites
Green Square yang akan terintegrasi dengan Infinity by Crown Group, sebuah menarahunian futuristis yang dinobatkan sebagai World’s Best Residential Project pada saat perhelatan Property Council tahun 2017.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0274 seconds (0.1#10.140)