Jadi Ketua KAUJE, Ini Harapan Sarmuji untuk Alumni Unej

SURABAYA - Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) punya ketua umum baru periode 2019-2023. M. Sarmuji terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) KAUJE.

Sarmuji terpilih dalam Munas KAUJE yang digelar di Kota Batu, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Dia bakal memimpin KAUJE untuk periode 2019-2023, menggantikan ketua umum sebelumnya, Ali Masykur Musa.

Dalam Munas yang dihadiri Korwil, Korda, dan Komisariat KAUJE dari seluruh Indonesia. Awalnya sempat muncul banyak nama kandidat ketua umum. Antara lain Ikhsan Abdullah, alumni Fakultas Hukum yang kini menjadi seorang advokat dan juga Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch. Lalu ada nama Chusnul Ma'arif alumni FEB yang kini menjadi Direktur Utama PT. Jamkrida Jakarta.

Nama lainnya, ada M. Sarmuji yang merupakan alumni FEB, kini menjadi anggota DPR RI. Selain itu ada nama R. Sophia Alizsa, alumni FEB yang kini menjadi Direktur Human Capital BRI. Tidak luput juga muncul nama Siti Zuhro, alumni FISIP yang kini menjadi peneliti senior LIPI.

Alumni Faperta, Jani Januar yang kini menjadi dosen dan Sekjen KAUJE, juga masuk dalam bursa ketua umum. Masih dari alumni Faperta, Achmad Subagio yang kini menjabat sebagai Kepala LP2M Unej, juga turut meramaikan bursa.

Sarmuji terpilih aklamasi setelah dua kandidat ketua umum lainnya, Yuswanto dan Ikhsan Abdullah, menyatakan mendukung Sarmuji.

"Tentu ini amanah yang sangat berat. Terima kasih atas kepercayaan ini. Mohon bimbingan dari para senior KAUJE serta dukungan dari seluruh alumnus agar organisasi ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi alumnus, almamater tercinta, dan masyarakat secara luas," ujar Sarmuji, Selasa (5/11/2019).

Sarmuji mengatakan, Universitas Jember sebagai universitas besar dengan sejarah yang sangat panjang dan telah mempunyai begitu banyak alumnus yang tersebar di berbagai profesi harus mampu meningkatkan kontribusinya bagi pembangunan Indonesia. Dalam hal itulah, KAUJE sebagai organisasi alumni bisa memainkan perannya.

KAUJE, kata anggota DPR RI itu, akan menjadi instrumen untuk menjalankan kolaborasi yang dilandasi pada sikap kesetaraan, kebersamaan, dan saling menghargai. Dengan prinsip tersebut, maka akan terbangun suasana hubungan di dalam organisasi KAUJE yang lebih kompak, saling menghormati satu sama lain.

"Kalau sesama alumnus bisa kompak, wah pasti dahsyat, karena alumnus Unej ini hebat-hebat, tersebar di berbagai bidang, ada pengambil kebijakan, pegiat keagamaan, pengusaha, pendidik, pengacara, seniman, budayawan, dan sebagainya. Kalau itu kompak dan saling dukung, KAUJE bisa memberi kontribusi signifikan kepada Unej untuk mengembangkan sains dan meningkatkan kualitas SDM calon alumnus," ujarnya.

Sarmuji menambahkan, KAUJE juga akan menjadi sarana peningkatan kemampuan bagi para alumnus. Dengan menggandeng banyak pihak, KAUJE ke depan bakal membangun jejaring untuk membuka akses bagi para alumnus Unej.

"Semua sumberdaya jaringan alumnus Unej akan diorkestrasi untuk diabdikan pada peningkatan karir dan kompetensi alumnus," pungkas mahasiswa Fakultas Ekonomi Unej angkatan 1992 tersebut.