Gresik Miliki Instalasi Pengolahan Tinja Berkapasitas 45 Meter Kubik

Selasa, 05 November 2019 - 19:15 WIB
Gresik Miliki Instalasi Pengolahan Tinja Berkapasitas 45 Meter Kubik
Wabup M Qosim saat melaunching program Kampung Pudak Ayu di Sidokumpul, Gresik. Foto/SINDOnews/ashadi ik
A A A
GRESIK - Pemkab Gresik memiliki Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) berkapasitas 45 meter kubik per hari. Instalasi yang berlokasi di Betoyoguci, Kecamatan Manyar itu siap menampung 934 pembuangan rumah tangga.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Gunawan Setijadi mengatakan, pengelolaan tinja dilaksanakan UPT Pengelolaan Limbah Cair Domestik (PLCD) Dinas PUTR. Program ini sebagai tindak lanjut dan melengkapi program aplikasi Go Ploong yang telah mendunia.

“Saat ini memiliki 1 unit IPLT berkapasitas 45 m3/hari, 2 truk armada sedot tinja berkapasitas 3 m3 dan 4 m3. 134 unit IPAL skala permukiman (5.182 sambungan rumah), 589 tangki septik (775 sambungan rumah),” ungkapnya, Selasa (5/11/2019).

Dia menjelaskan, pihaknya sempat melakukan sensus pada 2.000 rumah yang berminat menjadi pelanggan ada 934 rumah. Pihaknya juga bekerjasama dengan PKK dan dasa wisma di tingkat desa. Karena penyedotan yang dilakukan secara kolektif dan terjadwal untuk setiap dasawisma.

Gunawan memberikan contoh dalam setiap 3 tahun, pihaknya menyedot tinja untuk satu dasawisma. Pembayarannya bisa diangsur atau patungan dengan biaya yang sangat ringan. Seperti percontohan di Kelurahan Sidokumpul RW 06 dan RW 03 memiliki 27 Dasawisma dan saat ini telah terbentuk 27 Kampung Pudak Ayu dengan beranggotakan sebanyak 428 rumah.

Peluncuran program pudak ayu ini banyak mendapat perhatian dari berbagai institusi. Tampak hadir perwakilan USAID Indonesia, USAID IUWASH PLUS Alifah Lestari, Perwakilan dari PPLP Kementrian PU dan Perumahan Rakyat Perwakilan Balai Praswil, Bappeda, Dinas Perkim Provinsi Jawa Timur, perwakilan AUSAID PAO sAIIG Indonesia, dan beberapa Kepala OPD Pemkab Gresik.

Sementara Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengatakan senang dengan semangat masyarakat Kelurahan Sidokumpul yang sangat antusias dengan program ini. Sebab, ini bagian dari kepedulian pada lingkungan dan kebersihan.

“Kegiatan ini semata untuk menjaga tersedianya air bersih dan satitasi yang aman. Hal ini merupakan bagian dari ibadah, karena kebersihan sebagian dari iman.” tandasnya.##
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4264 seconds (0.1#10.140)