115 Atlet Berebut Jadi yang Terbaik di Kejurnas Aeromodeling
A
A
A
MADIUN - 115 atlet aeromodeling dari seluruh Indonesia, akan berebut menjadi yang terbaik di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Aeromodelling, di Lanud Iswahjudi Madiun.
Kejurnas Aeromodeling ini, akan dilaksanakan selama 8 hari. Yakni pada 21-29 September 2018, dan akan dibuka oleh Kapordirga Aeromodeling Marsdya (Purn) I gusti Made Oke.
Arif, selaku panitia Kejurnas Aeromodeling mengatakan, para atlet dari 13 provinsi telah hadir di Lanud Iswahjudi Madiun. Mereka antara lain berasal dari Lampung, DKI Jakarta, Kalsel, Jateng, Kaltim, Riau, Jabar, Sumsel, Papua, Jatim, Banten, DIY, dan Kepulauan Riau.
"Dalam kejurnas kali ini, akan melombakan kelas OHLG, Glider F1H, Gleder F1, RC Gleder F3j, RC Plon Race, 3R, RC Drone Race F3U, CL Speed F2A, CL Team Race F2C, CL Combat F2C" ujar Arif.
Perlombaan akan digelar di tiga tempat. Yakni, di Lapangan Manisrejo, Selter Skadron 14, dan di Skadron 14 Lanud Iswahjudi.
Kegiatan ini, menurut Arif bertujuan mencari atlet-atlet berbakat yang nantinya bisa mewakili Indonesia di kejuaraan internasional. Selain itu, juga untuk memasyarakatkan olah raga aeromodeling.
Mayor Sutjianto dari Potdirga Lanud Iswahjudi menjelaskan, sistem yang akan dilombakan berdasarkan kelompok umur, dan ukuran pesawat. Di antaranya, OHLG dengan ukuran pesawat 70-80 Cm, A1 dan A2 dengan pesawat lebih besar, yakni ukuran 150 cm.
"Lemparan dilakukan berdasarkan kesepakatan panitia dengan persetujuan peserta. Sedangkan penilaian, berdasarkan peserta yang dapat menerbangkan pesawat lebih lama dialah pemenangnya." tegasnya.
Kejurnas Aeromodeling ini, akan dilaksanakan selama 8 hari. Yakni pada 21-29 September 2018, dan akan dibuka oleh Kapordirga Aeromodeling Marsdya (Purn) I gusti Made Oke.
Arif, selaku panitia Kejurnas Aeromodeling mengatakan, para atlet dari 13 provinsi telah hadir di Lanud Iswahjudi Madiun. Mereka antara lain berasal dari Lampung, DKI Jakarta, Kalsel, Jateng, Kaltim, Riau, Jabar, Sumsel, Papua, Jatim, Banten, DIY, dan Kepulauan Riau.
"Dalam kejurnas kali ini, akan melombakan kelas OHLG, Glider F1H, Gleder F1, RC Gleder F3j, RC Plon Race, 3R, RC Drone Race F3U, CL Speed F2A, CL Team Race F2C, CL Combat F2C" ujar Arif.
Perlombaan akan digelar di tiga tempat. Yakni, di Lapangan Manisrejo, Selter Skadron 14, dan di Skadron 14 Lanud Iswahjudi.
Kegiatan ini, menurut Arif bertujuan mencari atlet-atlet berbakat yang nantinya bisa mewakili Indonesia di kejuaraan internasional. Selain itu, juga untuk memasyarakatkan olah raga aeromodeling.
Mayor Sutjianto dari Potdirga Lanud Iswahjudi menjelaskan, sistem yang akan dilombakan berdasarkan kelompok umur, dan ukuran pesawat. Di antaranya, OHLG dengan ukuran pesawat 70-80 Cm, A1 dan A2 dengan pesawat lebih besar, yakni ukuran 150 cm.
"Lemparan dilakukan berdasarkan kesepakatan panitia dengan persetujuan peserta. Sedangkan penilaian, berdasarkan peserta yang dapat menerbangkan pesawat lebih lama dialah pemenangnya." tegasnya.
(eyt)