Atap SDN Gentong Ambruk, Seluruh Sekolah Diliburkan, Ada Apa?

PASURUAN - Usai tragedi ambruknya atap empat ruang kelas di SD Negeri Gentong, Kota Pasuruan, Pemkot Pasuruan meliburkan seluruh sekolah yang ada di Kota Pasuruan.

(Baca juga: Tangis Haru Iringi Kepergian Irza Amira Dalam Damai Abadi )

Kepastian adanya kebijakan meliburkan sekolah tersebut, juga diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Selasa (5/11/2019).

Pejabat berkacamata minus yang dikenal ramah ini mengaku, khusus untuk hari Rabu (6/11/2019) seluruh sekolah SD dan SMP di Kota Pasuruan, memang diliburkan karena ada kegiatan haul ke-38 KH Abdul Hamid.

Kebijakan meliburkan sekolah ini diambil, untuk mengurangi kemacetan lalulintas, karena dipastikan puluhan ribu orang akan berduyun-duyun datang ke Kota Pasuruan, untuk mengikuti prosesi haul.

"Khusus untuk SD Negeri Gentong, kami sudah memutuskan untuk meliburkan sekolah dalam beberapa hari ke depan. Hal ini untuk pemulihan kondisi psikis para siswa yang baru saja ditimpa musibah," ujarnya.

Pejabat yang akrab disapa Teno ini mengatakan, usai diliburkan tentunya para pelajar SD Negeri Gentong tidak langsung mengikuti kegiatan belajar mengajar di gedung yang ada, karena masih menunggu proses evaluasi dan renovasi.

"Kami akan segera mencarikan tempat sementara, agar proses belajar mengajar di sekolah tersebut tidak sampai terganggu, dan para pelajar merasa aman," ungkapnya, saat dihubungi SINDOnews.com.