Plt Wali Kota Pasuruan Evaluasi Seluruh Bangunan Sekolah

Rabu, 06 November 2019 - 06:55 WIB
Plt Wali Kota Pasuruan Evaluasi Seluruh Bangunan Sekolah
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pasuran, Raharto Teno Prasetyo secepatnya mengevaluasi kualitas bangunan sekolah. Foto/BPBD Jatim
A A A
PASURUAN - Ambruknya atap ruang kelas SD Negeri Gentong, membuat prihatin dan duka cita mendalam bagi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pasuran, Raharto Teno Prasetyo.

(Baca juga: Atap SDN Gentong Ambruk, Seluruh Sekolah Diliburkan, Ada Apa? )

Apalagi musibah ini, sampai merenggut nyawa siswa dan guru yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar di dalam ruang kelas yang ambruk.

Korban meninggal adalah Sevina Arsy Wijaya (19), merupakan tenaga pengajar di kelas lima SD Negeri Gentong 1, warga Jalan MT. Hariyono Gang 4, Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Satu korban meninggal lainnya adalah Irza Amira (8), merupakan pelajar kelas 2 SD Negeri Gentong 1, warga Jalan KH Sepuh, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Selain itu masih ada dua korban mengalami luka berat. Yakni Abdul Mukti (8), pelajar laki-laki yang mengalami patah tulang paha kiri, dan Dina Hilda Handin (10) pelajar laki-laki yang mengalami patah tulang terbuka.

"Pastinya dengan adanya kejadian ini, kami secepatnya akan mengevaluasi kualitas seluruh bangunan sekolah. Hal ini untuk mengantisipasi agar musibah serupa tidak terulang," ujar pejabat yang akrab disapa Teno, saat dihubungi SINDOnews.com.

(Baca juga: Tangis Haru Iringi Kepergian Irza Amira Dalam Damai Abadi )

Untuk para pelajar di SD Negeri Gentong, dia mengatakan akan diliburkan dalam beberapa hari ke depan, dan mendapatkan pendampingan khusus dari Dinas Kesehatan dan DP3AKB Kota Pasuruan, untuk pemulihan kondisi psikologis dari trauma akibat musibah tersebut.

"Para pegawai tidak tetap (PTT), dan dan guru tidak tetap (GTT) yang ada di lingkungan Pemkot Pasuruan, juga kami upayakan untuk mendapatkan asuransi, untuk mengantisipasi apabila terjadi musibah yang tidak diinginkan," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4206 seconds (0.1#10.140)