Operasional Tol Mapan Seksi IV Tinggal Tunggu Hasil SLO

Rabu, 06 November 2019 - 18:33 WIB
Operasional Tol Mapan Seksi IV Tinggal Tunggu Hasil SLO
Tol Malang-Pandaan (Mapan) seksi IV (Singosari-Pakis) sudah rampung, dan tinggal menunggu sertifikat layak operasi (SLO). Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Pekerjaan pembangunan tol Malang-Pandaan (Mapan) seksi IV, yang menghubungkan Singosari-Pakis, sudah rampung dan tinggal menunggu sertifikat layak operasi (SLO).

(Baca juga: Libur Sepekan, Nina dan Septian Ingin Segera Kembali Sekolah )

Tol Mapan terdapat lima seksi. Yakni seksi I, II dan III sudah beroperasi, selanjutnya segera dioperasikan untuk seksi IV. Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Gatot Sulistyo Hadi mengatakan, seksi IV Singosari-Pakis dalam waktu dekat akan dioperasionalkan.

Sedangkan, untuk seksi V Pakis-Malang diperkirakan akan selesai pada triwulan I tahun 2020. "Seksi V tidak bisa selesai akhir tahun ini karena ada review desain setelah ditemukannya situs di seksi tersebut," katanya, Rabu (6/11/2019).

Selain tol Mapan yang belum beroperasi seluruh seksi pada akhir tahun ini, ada juga tol Krian-Legundi-Bunder (KLB) yang juga belum tuntas. Untuk KLB, realisasinya paling lambat triwulan I tahun 2020. Sedangkan tol yang sangat mendesak pembangunannnya adalah Probolinggo-Lumajang sepanjang 28 km.

"Kami berharap pemerintah pusat bisa mendapatkan investor untuk membangunnya. Kalau Kertosono-Kediri sudah bisa dimulai pembangunannya karena sudah ada investornya," terangnya.

Menurutnya, tol Probolinggo-Lumajang kebutuhannya sangat mendesak karena ruas jalan arteri yang sangat sempit yaitu 7 meter. Sehingga, meskipun volume kendaraan tidak padat sekalipun akan sangat rawan kemacetan.

Ini berbeda dengan Purwosari-Malang. Meski macet, tapi kendaraan tetap bisa jalan. "Sedangkan Probolinggo-Lumajang yang memang jalannya cuma 7 meter jadi kalau ada truk 1 macet ya sudah dipastikan berhenti," ujarnya.

Dia menambahkan, yang menjadi kendala pembangunan tol selama ini adalah terkait pembiayaan. Menurutnya, jika ada pihak swasta yang bersedia menjadi investor tidak menjadi masalah. Pihaknya akan memberikan informasi secara lengkap terkait potensi jalan tol di ruas tersebut. "Tinggal dari pihak swasta bersedia tidak," paparnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3046 seconds (0.1#10.140)