Politik Kondusif, Bank Bukopin Optimis Perbankan Tumbuh Positif

SURABAYA - PT Bank Bukopin Tbk., optimis kinerja perbankan bakal tumbuh posotif dimasa depan. Optimisme itu didasari atas selesainya perhelatan pesta demokrasi.

(Baca juga: PT Melon Indonesia Bidik 12 Juta Pelanggan NSP Telkomsel )

Terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia, dan sudah terbentuknya kabinet Indonesia Maju dengan kombinasi menteri yang menarik, membuah suasana semakin kondusif.

Terlebih, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis baru saja merilis hasil riset terkait kinerja demokrasi di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Hasilnya, sejauh ini mayoritas masyarakat masih puas dengan jalannya demokrasi di Indonesia.

Hingga September 2019 awal, ada 65 persen masyarakat yang puas dengan kinerja demokrasi Indonesia dan sangat puas dengan 4,7 persen. Artinya tingkat kepuasan di September 2019 ini mencapai 70 persen.

Direktur Konsumer Bank Bukopin, Rivan Ahmad Purwantono, menuturkan iklim yang kondusif tersebut ditangkap positif oleh semua kompenen bangsa, termasuk sektor industri perbankan. Apalagi perkembangan index juga sempat mengalami kenaikan yang tajam.

"Kalau kemarin di 2018 belum ada pemilu, orang masih menerka-nerka, kalau sekarang sudah ada kepastian," katanya disela-sela Small Gathering nasabah priotitas Bukopin, di Surabaya, Rabu (6/11/2019).

Rivan mengatakan, Small Gathering ini untuk memberikan apresiasi kepada nasabah prioritas yang selama ini mempercayakan semua bisnisnya di Bank Bukopin.

Momen istimewa ini juga dimanfaatkan Bukopin untuk memberikan informasi kepada nasabah, bagaiamana pandangan industri perbankan untuk usaha dimasa yang akan datang dan pandangan industri perbankan terhadap bisnis dimasa yang akan datang.

"Saat ini kan sudah tidak ada yang ditunggu lagi. Pemilu sudah lewat, presiden sudah clear bagus, bahkan kabinet sudah terbentuk. Kepercayaan masyarakat demokrasi juga sudah jelas. Melihat seperti ini optimis kita tinggi," kata dia.

Dalam kesempatan ini, nasabah prioritas Bukopin diberikan pemahaman secara menyeluruh tentang instrumen investasi yang bagus. Investasi itu termasuk pasar uang di bank, investasi yang menggunakan mitra kerja Bukopin, produk investasi bank insurance hingga investasi reksa dana.

"Mudah-mudahan ini akan menjadi baik dan kita harapkan gratering ini membawa nasabah-nasabah kita ini memberikan reverral kepada orang-orang disekitarnya," ujarnya.

PT. Bank Bukopin Tbk berharap, melalui kegiatan gathering ini bisa meningkatkan pertumbuhan 15 persen dan dapat meningkatkan free based sekitar 10 persen, sehingga di akhir tahun 2019 masuk didalam pertumbuhan Dana pihak ketiga (DPK) maupun free based.

"Posisi saat ini sudah diatas diangka 8 persen sebelum di YoY. Kita naik 10 persen sih optimis. DKP kita sekarang sudah di posisi kalau dari anggaran yang ditetapkan sudah diatas target yang ditentukan," tandasnya.