Usut Desa Fiktif di Sulawesi Tenggara, Mendagri Bentuk Tim Khusus

Rabu, 06 November 2019 - 22:31 WIB
Usut Desa Fiktif di Sulawesi Tenggara, Mendagri Bentuk Tim Khusus
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membentuk tim untuk mengusut desa fiktif. Tim tersebut terdiri atas Pemprov dan Polda Sulawesi Tenggara. Foto/SINDOnews
A A A
DEPOK - Pengusutan terhadap empat desa di Sulawesi Tenggara, yang diduga fiktif, diakui oleh Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tito Karnavian sedang intensif dilakukan.

Ada dugaan empat desa tersebut tidak berpenghuni, namun menerima dana desa. "Tim sudah bergerak, bersama pemerintah provinsi dan Polda Sulawesi Tenggara," kata Tito di Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (6/11/2019).

Selama ini, mekanisme pemeriksaan diserahkan langsung kepada pemerintah provinsi di masing-masing wilayah di Indonesia. "Kementerian Dalam Negeri, tidak (turun) langsung untuk mengecek 70.000 desa di Indonesia. Jadi, kita sudah membentuk tim bekerja sama dengan provinsi, tim gabungan, dan Polda Sulawesi Tenggara," ucapnya.

Jika memang terbukti ada aliran dana ke empat desa fiktif tersebut, maka jelas ada tindak pidana korupsi. Hal itu harus segera dilakukan proses hukum. "Termasuk, ketika nantinya ada pemalsuan KTP, segala macam fiktif, maka pemalsuan dikenakan," tegasnya.

Kemendagri, kata dia, telah berkoordinasi dengan Kapolda Sulawesi Tenggara, agar memberikan penindakan tegas apabila memang dana desa tersebut diberikan tidak sebagaimana mestinya.

"Saya sudah tekankan kepada Pak Kapolda Sultra, sudah tindak saja kalau memang fiktif, bila ada korupsi tindak saja. Ke depan, saya pikir itu (penyaluran dana desa) nanti kita perbaiki sistemnya," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3614 seconds (0.1#10.140)