Buka Lahan, Prajurit Kostrad Kerja Keras Bersama Warga Perbatasan

Kamis, 07 November 2019 - 09:29 WIB
Buka Lahan, Prajurit Kostrad Kerja Keras Bersama Warga Perbatasan
Prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, bersama masyarakat Kampung Kutdol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, membuka lahan untuk pertanian. Foto/Dok.Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad
A A A
PEGUNUNGAN BINTANG - Menjaga keamanan perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tidak serta-merta membuat para prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, lupa pada masyarakat.

Prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini ini, ikut memperhatikan dan berupaya membangun kesejahteraan serta keberdayaan warga yang tinggal di perbatasan.

Tidak segan-segan, para prajurit dari salah satu satuan elit TNI AD ini beribaku dan bekerja keras bersama masyarakat membuka lahan tidur, untuk dijadikan lahan pertanian, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan.

Aksi berpeluh-peluh para prajurit bersama masyarakat ini, dilakukan di Kampung Kutdol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Lahan yang sudah lama tidak ditanami oleh warga tersebut, ditumbuhi semak belukar dan alang-alang yang sudah tinggi.

Melihat potensi tanah yang subur, personel di Pos Oksibil yang dipimpin oleh Lettu Inf Rahmat Hidayat mengajak warga untuk mengolah lahan tersebut agar dapat dimanfaatkan untuk ditanami kembali

"Kami melihat warga sudah sangat jarang untuk mengurus kebunnya, sehingga lahan tidak produktif, padahal tanah di sini subur. Kami mengajak warga untuk bersama-sama mengolah lahan milik mereka untuk dapat ditanami tanaman yang bermanfaat seperti sayur-sayuran," ujarnya.

Kepala Kampung Kutdol, Teo Uropdana mengatakan, bahwa ia pun mengajak warganya aktif dalam mengolah lahan-lahan yang saat ini terkesan terbengkalai, dan mengucapkan terima kasih kepada para prajurit yang mengajak warga untuk aktif dalam mengolah lahan kebun miliknya. "Kami tanam tanaman sayur-sayuran di sini untuk keperluan sehari-hari, dan untuk dijual ke pasar," kata Teo.

Kegiatan membuka lahan bersama masyarakat dipimpin langsung Wadanpos Oksibil, Serka Trias Rasidi bersama 10 orang anggota. Para prajurit juga membantu bibit sayuran untuk warga, karena selama ini warga kesulitan mendapatkan bibit sayuran tersebut.

"Bibit sayuran tersebut ditanam para prajurit bersama warga, untuk memanfaatkan lahan tidur, sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup dan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan," jelasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0038 seconds (0.1#10.140)