Gubernur Khofifah Minta Bulog Bangun Pasar Induk Beras

Kamis, 07 November 2019 - 15:24 WIB
Gubernur Khofifah Minta Bulog Bangun Pasar Induk Beras
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, berharap Bulog bisa membangun pasar induk beras di Jatim. Foto/Dok.SINDOphoto
A A A
SURABAYA - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta Perum Bulog untuk membangun pasar induk beras di wilayah yang ada di Jatim, seperti Pasar Cipinang Jakarta.

Lokasi yang potensial dibangun pasar induk beras di Jatim tersebut, yakni di Gudang Bulog yang berada di Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Menurut orang nomor satu di Jatim tersebut, pasar beras menjadi kebutuhan bagi masyarakat Jatim. Ini karena mayoritas masyarakat Jatim mengonsumsi beras. Tentunya, dengan adanya pasar induk beras, beras yang tersedia bermacam-macam.

Pasar induk beras, kata dia, akan menjadi bagian penting termasuk adalah meningkatkan transaksi perdagangan perberasan di Jatim. Sehingga seluruh warga Jatim bisa terlayani lebih maksimal.

"Saya meminta kepada Perum Bulog untuk membuka pasar beras seperti Cipinang. Apa yang ada di Bendul Merisi kita bisa tetap survive. Tetapi kita membutuhkan yang lebih modern lagi, varian-variannya sekarang cukup banyak yang bisa disiapkan oleh Bulog," katanya saat menerima kunjungan Direktur Pengadaan Perum Bulog, Bachtiar, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (7/11/2019).

Direktur Pengadaan Perum Bulog, Bachtiar menyatakan dukungannya untuk pembangunan pasar beras. Menurutnya, terobosan dari gubernur itu sangat bagus. Apalagi Jatim merupakan produsen beras. Potensi ini (Jatim sebagai produsen beras) penting untuk dikembangkan sebagai basis kawasan Tengah dan Timur Indonesia.

"Produksi beras Jatim skala besar jika dibuat bursa pasar, maka perdagangan beras akan surplus dan lebih maju. Sehingga bisa tersalurkan dengan baik. Selain itu dapat menjadi multimarket dan jejaring antara hulu dan hilir, yakni produsen ke konsumen," jelasnya.

Sementara itu, guna mengantisipasi tingginya permintaan beras di masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Bulog Divre Jatim bersama 13 Bulog Sub Divre yang berada di kabupaten atau kota menyiapkan beras medium sebanyak 631.000 ton.

Persediaan pangan beras di Bulog Jawa Timur sampai September 2019 sebanyak 631 ribu ton dan cukup untuk konsumsi sampai akhir 2019. Sedangkan persediaan beras nasional sekitar 2,2 juta ton.

"Tugas bulog selain menjaga ketersediaan pangan, juga melaksanakan keterjangkauan artinya harus melakukan operasi pasar," kata Kepala Bulog Divre Jatim, Khozin.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3327 seconds (0.1#10.140)