Pelanggar Lalin Meningkat, Didominasi Tidak Punya SIM

Kamis, 07 November 2019 - 15:41 WIB
Pelanggar Lalin Meningkat, Didominasi Tidak Punya SIM
Kasatlantas Polres Gresik, AKP Erika Purwana Putra saat Operasi Zebra 2019 di Jalan Wahidinsudirohusodo. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Pelanggar lalu lintas di wilayah Kabupaten Gresik, mengalami peningkatan. Dominasi pelanggar tidak memiliki SIM, dan kelengkapan kendaraan tak standar.

Data Satlantas Polres Gresik, jumlah pelanggaran lalu lintas hasil Operasi Zebra Semeru 2019 yang ditilang mencapai 7.660. Sementara jumlah teguran sebanyak 382. Angka itu meningkat di banding Operasi Zebra Semeru tahun 2018 lalu. Hanya 4.140 tilang dan 14 teguran.

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Erika Purwana Putra menjelaskan, jumlah pelanggar selalu didominasi pengendara roda dua. Jika tahun 2018 lalu sebanyak 3.777. Tahun ini meningkat menjadi 5.790 yang ditindak. Trennya naik sebesar 53 persen.

"Pelanggar banyak yang melawan arus, tidak menggunakan helm SNI. Ada yang masih di bawah umur. Paling banyak surat-surat tidak lengkap," ujarnya, Kamis (7/11/2019).

Erika menambahkan, jumlah tilang kendaraan mobil penumpang juga mengalami peningkatan. Dari 124 pada 2018, naik menjadi 357 penindakan. Trennya meningkat 188 persen. "Sementara mobil bus tahun ini tidak ada. Mobil barang trendnya turun 2 persen," imbuhnya.

Dia berharap, masyarakat harus mematuhi peraturan lalu lintas. Semakin tahun jumlah kendaraan terus bertambah. Tidak sebanding dengan panjang jalan yang ada di Kota Pudak.

"Oleh sebab itu, masyarakat harus bisa mengatur managemen waktu yang baik, mulai berangkat kerja maupun sekolah," ujarnya.

Apalagi, lanjut Erika, manajemen waktu bisa meminimalisir dari kecelakaan. Kalau berangkat kerja waktunya mepet, bisa ugal-ugalan di jalan. Karena mengejar waktu.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5092 seconds (0.1#10.140)