Januari-November, Mata Uang Rupiah Menguat 2,68 Persen

Jum'at, 08 November 2019 - 16:07 WIB
Januari-November, Mata Uang Rupiah Menguat 2,68 Persen
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyebutkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, cukup kuat sepanjang November berjalan.

Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, menerangkan mata uang NKRI selama seminggu ini menguat 0,3%.

"Selama seminggu ini, rupiah terapresiasi 0,3%. Ini kinerja bagus bagi rupiah," kata Dody di Gedung BI, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Secara kumulatif, kata Dody, sepanjang Januari hingga November ini, rupiah sudah menguat 2,68%. Bahkan pada penutupan Kamis kemarin, rupiah bisa keluar dari level Rp14.000 per USD, dengan ditutup di level Rp13.990 per USD.

"Penutupan kemarin, rupiah stabil bahkan berada di Rp13.990 per USD, itu menandakan secara year to date, rupiah apresiasi 2,68%," jelas dia.

Ke depan, BI akan terus menjaga mata uang kecintaan agar tetap stabil, khususnya di akhir tahun dan diharapkan sesuai dengan target APBN 2019. "Kami harus optimis mata uang garuda akan menguat," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5716 seconds (0.1#10.140)