Recovery Pasar Ngunut Tulungagung Ditaksir Habis Rp 48 Miliar

Sabtu, 09 November 2019 - 13:01 WIB
Recovery Pasar Ngunut Tulungagung Ditaksir Habis Rp 48 Miliar
Pemulihan Pasar Ngunut ditaksir menghabiskan anggaran Rp48 miliar.Foto/dok
A A A
TULUNGAGUNG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Sabtu dini hari (9/11/2019) meninjau pasar Ngunut Kabupaten Tulungagung yang ludes terbakar .

Usai berdiskusi dengan Sekda Jatim Heru Tjahjono dan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, kata Khofifah langkah awal yang akan diambil adalah mendirikan penampungan sementara untuk ratusan pedagang yang lapaknya terbakar.

"Penjual membutuhkan opsi tempat penampungan sementara yang menurut Pak Bupati disini ini bersebelahan saja," ujar Khofifah kepada wartawan.

Pasar Ngunut terbakar pada Jumat petang (8/11). Titik api yang mula mula muncul dari sisi selatan pasar, yakni kelompok pedagang kain, mainan, kosmetik, dan emas diduga berasal dari konsleting listrik.

Selain angin, kerangka atap bangunan lama yang masih berupa kayu memicu api cepat menjalar hingga ke sisi timur dan utara pasar. Diperkirakan ada 800 pedagang yang kios dan lapaknya menjadi korban.

Begitu tiba di lokasi pukul 02.00 wib dini hari, Khofifah langsung mengecek langsung ke dalam pasar, menyaksikan sendiri bangunan yang tinggal puing puing. Khofifah juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah pedagang yang lapaknya terbakar.

Menurut Khofifah recovery atau perencanaan pembangunan kembali pasar diserahkan kepada Pemkab Tulungagung. Melalui format Bantuan Keuangan (BK) Pemprov Jatim akan membantu proses pembangunan dengan pola sharing anggaran fifty fifty.

"Pemprov bisa fifty fifty, bisa lebih dari 50 persen," kata Khofifah. Adapun dari perhitungan sementara, pembangunan kembali pasar Ngunut akan menelan biaya sekitar Rp 48 miliar dengan setiap meternya jatuh biaya Rp 4 juta.

Karena masih perhitungan kasar angka itu menurut Khofifah masih bisa berubah. "Masih perkiraan. Kita tidak bisa bilang fix," ungkapnya.

Sementara itu sejak menyala Jumat (8/11) petang, api yang meluluhlantakkan bangunan pasar belum padam sepenuhnya. Hingga Sabtu dini hari saat Gubernur Khofifah meninjau lokasi, pembasahan terus dilakukan.

Dini hari itu pemasangan police line oleh petugas kepolisian masih terus berlangsung. Disaat yang sama tidak sedikit pedagang yang terus berusaha menyelamatkan barang barang berharga dengan mengevakuasi dari lokasi kebakaran.

Hal senada disampaikan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang mengatakan tempat penampungan sementara pedagang akan segera disiapkan. "Sebab mereka juga harus terus berjualan," katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9751 seconds (0.1#10.140)