Berikut Ini 10 Perusahaan Global Pengontrol Harga Komoditas Dunia

Minggu, 10 November 2019 - 08:33 WIB
Berikut Ini 10 Perusahaan Global Pengontrol Harga Komoditas Dunia
Sejumlah komoditas menjadi kebutuhan banyak negara karena permintaannya yang tinggi. Beberapa perusahaan diketahui sebagai pengontrol harga komoditas dunia. Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
A A A
BERBAGAI komoditas menjadi kebutuhan banyak negara karena permintaannya tinggi, antara lain minyak, tambang, hasil pertanian serta aneka logam. Nilai strategis sebuah komoditas menjadikan banyak perusahaan berlomba-lomba menjadi pemain utama di sektor pokok tersebut. Berikut 10 perusahaan global yang mengontrol harga komoditas dunia.

1. Vitol (Jenewa, Swiss dan Rotterdam, Belanda)*
Penghasilan : USD195 miliar (2010)
Pasar Perdagangan : Minyak, batubara, logam, gula
Raksasa minyak ini memperdagangkan lebih dari 5,5 juta barel per hari dan memiliki tangki penyimpanan di lima benua. Vitol adalah perusahaan pertama yang berdagang dengan pemberontak Libya, melawan perintah Gaddafi, memasok mereka dengan lebih dari USD1 miliar bahan bakar.

2. Glencore (Baar, Swiss)
Penghasilan : USD145 miliar (2010)
Pasar Perdagangan : Logam, mineral, pertanian
Sejak go public tahun 2010, Glencore membuka salah satu bisnis perdagangan paling terhormat untuk pandangan publik. Tahun 2011 perusahaan menguasai lebih dari setengah pasar seng, dan lebih dari sepertiga pasar tembaga. Di bawah kepemimpinan CEO Ivan Glasenberg, Glencore menghasilkan USD10 miliar saat IPO

3. Cargill (Minneapolis, Minnesota, AS)
Penghasilan : USD108 miliar (2010)
Pasar Perdagangan : Biji-bijian, garam, pupuk, logam, energi
Cargill memelopori konsep mengisi tongkang kosong di perjalanan pulang mereka - sebuah ide revolusioner ketika pertama kali diterapkan. Misalnya, gandum akan dikirim ke sungai, dan kemudian garam akan dikirim suatu tempat. Jika bersifat publik, Cargill berada di peringkat 13 dalam Fortune 500, tepat di belakang Citigroup.

4. Koch Industries (Wichita, Kansas)
Penghasilan : USD100 miliar (2010)
Pasar Perdagangan : Minyak
Koch Industries, yang dipimpin oleh Koch bersaudara, Charles dan David, memiliki tiga kilang minyak paling menguntungkan di AS dan beroperasi di 60 negara lainnya. Mereka juga mendirikan bank yang menggulirkan gerakan Tea Party. Kekayaan Charles Koch diperkirakan mencapai USD22 miliar.

5. ADM (Decatur, Illinois, AS)
Penghasilan : USD81 miliar (2010)Pasar Perdagangan : Jagung, kakao
Perusahaan memiliki tongkang, truk, kereta api dan bahkan pabrik pengolahan yang membuat barang dikapalkan. Kisah perusahaan ini sempat difilmkan dengan judul The Informant! didasarkan pada skandal penetapan harga lisin ADM (Archer Daniels Midland), yang berujung pada penjatuhan denda tahun 2003 sebesar USD100 juta.

6. Gunvor (Jenewa, Swiss)
Penghasilan : USD80 miliar (2011)Pasar Perdagangan : Energi, emisi
Gunvor telah beralih dari perusahaan dengan pendapatan USD5 miliar pada tahun 2004 menjadi USD80 miliar yang diharapkan tahun ini. Perusahaan telah berekspansi menjadi batubara dan gas alam untuk menopang dominasi minyaknya, yang menyumbang 20% dari ekspor Rusia.

7. Trafigura (Jenewa, Swiss)
Penghasilan : USD79 miliar (2010)
Pasar Perdagangan : Logam, energi
Trafigura menempati urutan ketiga dalam perdagangan minyak di dunia dan kedua dalam industri logam. Yang lebih mengesankan dari Trafigura adalah menjadi perusahaan sukses meski usianya kurang dari 20 tahun. Perusahaan ini sempat didenda USD200 juta setelah membuang limbah di sepanjang Pantai Gading yang dilaporkan menewaskan 16.

8. Mercuria (Jenewa, Swiss)
Penghasilan : USD75 miliar (2011)Pasar Perdagangan : Energi
Perusahaan ini mempekerjakan 890 orang dan memperdagangkan hampir 120 juta ton komoditas energi per tahun. Mercuria memiliki tambang batu bara dan ladang minyak di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika Utara.

9. Noble Group (Hong Kong)
Penghasilan : USD57 miliar (2010)Pasar Perdagangan : Gula, batu bara, minyak
Pendiri Nobel Group, Richard Elman adalah seorang siswa putus sekolah menengah yang mendapatkan komoditas awalnya di bisnis besi tua ketika dia berusia 15 tahun. Ia juga pernah menjadi pedagang untuk Phibro.

Elman sekarang menjalankan perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 11.000 orang. Noble memiliki hubungan mendalam dengan politisi di China, di mana ia berencana melakukan ekspansi massif ke negeri tirai bambu.

10. Louis Dreyfus (Paris, Prancis)
Penghasilan : USD46 miliar (2010)Pasar Perdagangan : Kapas, beras, jus jeruk
Perusahaan berusia 160 tahun ini adalah pedagang kapas dan beras terbesar di dunia, tetapi masih tetap berjuang untuk terus tumbuh. Perusahaan saat ini masih membutuhkan modal baru dan telah menjadi perusahaan publik pada 2012.

*Kantor pusat utama
Sumber: www.business insider.com
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6129 seconds (0.1#10.140)