Ratusan Generasi Milenial Ikuti Pemilihan Duta ISNU Jatim

Minggu, 10 November 2019 - 08:09 WIB
Ratusan Generasi Milenial Ikuti Pemilihan Duta ISNU Jatim
Para milenial dari berbagai daerah di Jatim mengikuti pemilihan Duta ISNU. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Pemilihan Duta Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur (Jatim), diikuti ratusan milenial dari berbagai daerah di Jatim maupun luar Jatim.

Dari 859 peserta yang mendaftar, sebanyak 100 peserta yang dinyatakan lolos dan menjalani proses karantina.

"Saat dibuka pendaftaran pada 20 Oktober-5 November, sebanyak 859 peserta mendaftarkan diri. Dari seleksi awal, terpilih 100 peserta, yang terdiri dari 50 peserta laki-laki dan 50 peserta perempuan," kata Wakil Ketua ISNU Jawa Timur KH Zahrul Azhar, saat ditemui usai membuka Karantina Pencarian Duta ISNU Jatim di Hotel Singgasana, Surabaya, Sabtu (9/11/2019) malam.

Ia melanjutkan, ratusan generasi muda NU ini tidak hanya menguasai bidang keagamaan dan ke-NU-an, mereka juga mengusai berbagai bidang yang lain. "Mereka nantinya akan memiliki tugas untuk mengenalkan ISNU, NU, serta Islam yang damai kepada masyarakat dan generasi muda milenial," ucapnya.

Untuk mengasah dan memperdalam penguasaan materi serta talenta para peserta, mereka akan menjalani proses karantina selama dua hari di Hotel Singgasana, mulai 9-10 November 2019 ini. Selama karantina, peserta menjalani seleksi wawancara di hadapan para juri dari pengurus ISNU Jawa Timur.

Ratusan Generasi Milenial Ikuti Pemilihan Duta ISNU Jatim


"Mereka akan diseleksi wawancara seputar pemahaman tentang Nahdlatul Ulama dan apa yang dipikirkan untuk kebaikan NU. Ide-ide segar dari mereka itu yang akan menunjukkan kompetensi mereka. Jadi tidak fokus melulu kepada paras cantik atau tampan nya saja," kata Pengasuh Pondok Pesantren Queen Darul Ulum Jombang ini.

Dalam karantina tersebut para peserta juga mendapatkan pembekalan dari para pakar. Mulai pendalaman materi tentang Aswaja (ahlusunnah wal jamaah) yang akan dipandu oleh Ahmad Syauqi M Hum, MSi. Kemudian materi public speaking dari Prof Dr Rachma Ida, guru besar Unair.

Selain itu, juga ada materi tentang catwalk dan pemotretan. Dari 100 peserta akan diambil 20 peserta, dan mereka akan tampil pada malam grand final di Grand City Mall pada 16 November 2019 nanti.

"Ajang ini adalah salah satu bentuk dakwah, dan kita merasa perlu berdakwah di kalangan Milenial. Karena jika kita tidak masuk ke kalangan pop, jangan marah kalau generasi muda akan disusupi oleh ajaran radikal," kata Gus Hans, panggilan akrabnya.

Sekretaris ISNU Jatim M. Dawud mengatakan, panitia sudah menyiapkan hadiah untuk para pemenang, di antaranya umrah dan hasiah uang dengan nilai total Rp 50 juta. "Para pemenang akan mendapat kesempatan untuk mewakili ISNU di berbagai event-event penting berskala nasional maupun internasional," kata Dawud.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 7.3810 seconds (0.1#10.140)