Alasan Wanita Bisa Lebih Lama Hidup Ketimbang Pria

Minggu, 10 November 2019 - 12:01 WIB
Alasan Wanita Bisa Lebih Lama Hidup Ketimbang Pria
Secara fisik, banyak yang memandang wanita lebih lemah daripada pria. Namun, secara tingkat harapan hidup, wanita bisa hidup lebih lama daripada kaum pria. (Foundation for Economic Education)
A A A
JAKARTA - Banyak yang memandang bahwa wanita lebih lemah daripada pria. Itu secara fisik. Namun, secara tingkat keberlangsungan hidup, kaum hawa bisa bertahan hidup lebih lama dibanding kaum adam. Mengapa bisa begitu?

Saat ini, angka harapan hidup manusia di dunia adalah 71 tahun. Bagi wanita, angka harapan hidup bisa mencapai hingga 73 tahun dan pria adalah 68 tahun. Tingkat harapan hidup ini terkait erat dengan pola hidup sehari-hari. Dikutip dari Alodokter, berikut penyebab wanita bisa memiliki tingkat harapan hidup lebih lama dibanding pria.

1. Kromosom X yang tahan mutasi genetika
Wanita memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan pria hanya memiliki satu kromosom X (XY). Kromosom ini turut mendukung kerja sistem imun pada tubuh. Oleh sebab itu, wanita dianggap lebih tahan terhadap kerusakan (mutasi) kromosom karena memiliki cadangan kromosom X, sedangkan pria tidak. Selain itu, risiko mengalami infeksi pada kaum wanita lebih kecil dibanding pria.

2. Peran hormon estrogen
Pria dan wanita memang sama-sama memiliki hormon estrogen. Namun, pada wanita, kadarnya lebih besar. Hormon estrogen memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh seseorang. Hormon ini dapat melancarkan peredaran darah dan memiliki sifat antioksidan, sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya beragam penyakit, seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes.

3. Tingkat kepedulian pada kesehatan
Bila dibandingkan dengan pria, wanita memiliki tingkat kepedulian yang lebih tinggi terhadap kesehatan dirinya. Hal ini dapat dilihat dari gaya hidupnya yang cenderung tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, menyantap makanan yang lebih sehat, dan lebih sering memeriksakan kesehatannya atas kesadaran sendiri.

4. Perilaku berisiko
Umumnya para pria cenderung lebih sering melakukan tindakan agresif yang berisiko dibandingkan para wanita. Misalnya saja, sering kebut-kebutan di jalan yang berdampak pada perkelahian atau kecelakaan lalu lintas.

5. Kemampuan untuk bersosialisasi
Sudah bukan hal yang asing bila wanita lebih mudah menjalin relasi dibandingkan dengan pria. Relasi itulah yang membuat para wanita memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dengan baik, walau di lingkungan baru sekalipun. Faktanya, orang yang suka bergaul dipercaya memiliki risiko kematian 50% lebih rendah dibanding mereka yang selalu menyendiri.

Hal ini sejalan dengan perilaku pria dan wanita dalam menghadapi stres. Saat sebagian besar pria lebih suka menyimpan sendiri rasa stres dan khawatir, wanita umumnya lebih suka curhat dan berbagi cerita dengan orang yang dipercayainya. Selain menyenangkan, berbagi cerita bersama kerabat terdekat mampu meredakan stres, sehingga kualitas hidup pun menjadi lebih baik.

Kendati fakta mengungkapkan bahwa wanita lebih panjang umur dibanding pria, bukan berarti semua pria akan berumur lebih pendek dari wanita. Tidak semua pria sering melakukan hal yang tidak baik pada kesehatannya sendiri, karena ada juga pria yang sangat perhatian dengan kondisi kesehatannya. Selain itu, pernikahan juga dianggap memiliki efek positif pada kesehatan pria. Pria yang telah menikah bisa berumur panjang karena ada pasangan yang selalu sedia menemani, menyemangati, serta membuatnya bahagia.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7289 seconds (0.1#10.140)