605 Prajurit Remaja Korps Marinir Resmi Sandan Baret Ungu

Minggu, 10 November 2019 - 14:47 WIB
605 Prajurit Remaja Korps Marinir Resmi Sandan Baret Ungu
Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, saat memimpin upacara di Pantai Nganteb Desa Sidurejo, Gedangan, Malang, Sabtu (09/11/2019) malam. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Sebanyak 106 Bintara Remaja Angkatan XXXVIII Gelombang dua dan 499 Tamtama Remaja Angkatan XXXVIII Gelombang dua, resmi menyandang ‘Baret Ungu’ sebagai prajurit Korps Marinir.

Baret tersebut berhak mereka pakai setelah berhasil menyelesaikan pendidikan dasar kemiliteran di Puslatdiksarmil selama 5 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan pendidikan kejuruan Marinir selama 6 bulan lebih, dengan materi di antaranya, latek menembak kualifikasi, tahap Pendidikan Komando (Dikko) di hutan Selogiri selama hampir 3 bulan, latek (larihan praktek) KSIT, latek Opsfib dan Kursus Tamtama Remaja di Puslatpurmar 4 Purboyo Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) selama satu bulan.

Upacara Pembaretan Bintara dan Tamtama Remaja Korps Marinir, dipimpin oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, di Pantai Nganteb Desa Sidurejo, Gedangan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (09/11/2019) malam

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, mengatakan, upacara pembaretan merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi dari pembinaan aspek kultural, sekaligus sebagai momentum penting dan memiliki nilai historis dalam perjalanan karir bagi setiap prajurit Korps Marinir.

"Upacara pembaretan juga merupakan simbol keabsahan seorang prajurit menyandang status sebagai prajurit Korps Marinir TNI AL," kata dia.

Bagi Bintara dan Tamtama Remaja Korps Marinir, kata dia, pemakaian ‘Baret Ungu’ Korps Marinir adalah momentum dan titik awal proses pengabdian kepada negara dan bangsa, melalui Korps Marinir TNI AL dengan konsekuensi berkewajiban dan mempunyai rasa tanggung jawab untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir, kewajiban tersebut sekaligus juga menjadi landasan moral prajurit Korps Marinir dalam melaksanakan penugasannya.

“Mulai saat ini harus ditumbuhkan dan dipupuk kesadaran, bahwa kalian semua adalah prajurit-prajurit profesional kebanggaan rakyat yang memiliki jiwa kesatria sebagai prajurit petarung sejati, yang religius namun tetap berperilaku humanis dan selalu berdiri tampil sebagai garda terdepan guna membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kesadaran ini harus dipegang dalam jati diri setiap prajurit dimanapun nantinya kalian bertugas,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Korps Marinir itu menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Bintara dan Tamtama Remaja yang telah melewati tahap demi tahap mulai dari pendidikan pembentukan, pendidikan Komando dan di akhiri kursus Bintara dan Tamtama remaja Korps Marinir Angkatan ke XXXVIII Gelombang Dua. Diharapkan bekal ilmu yang telah diperoleh merupakan dasar dan modal untuk menjadi seorang prajurit Marinir dalam melaksanakan tugas nantinya di Satuan.

Dankormar juga menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai landasan moral dalam penugasan ataupun dalam kehidupan sehari-hari.

"Baret Ungu memegang teguh jati diri prajurit Korps Marinir sebagai prajurit pejuang yang senantiasa memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Memelihara nilai-nilai luhur dan tradisi Kops Marinir dengan enam tuntunan Korps Marinir sebagai pasukan pendarat matra laut," kata dia.

Mayjen TNI (Mar) Suhartono juga berpesan supaya prajurit senantiasa menjaga kehormatan, kebesaran Korps Marinir dengan cara menjaga kehormatan diri dalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah masyarakat, menjaga profesionalisme sebagai prajurit petarung Korps Marinir dengan cara membina diri, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, menjaga sikap perilaku dan keterampilan sebagai prajurit yang bermoral dan berkarakter dan menjaga jiwa Korsa antar sesama prajurit Korps Marinir.

"Jaga soliditas dengan prajurit TNI dan Polri serta senantiasa menjadi prajurit yang humanis sehingga dicintai rakyat," kata dia dengan nada tegas.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0723 seconds (0.1#10.140)