Ini Visi Misi Whisnu Sakti Buana, Calon Penerus Tri Rismaharini

Minggu, 10 November 2019 - 19:31 WIB
Ini Visi Misi Whisnu Sakti Buana, Calon Penerus Tri Rismaharini
Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, memaparkan visi misinya membangun Kota Pahlawan, Minggu (10/11/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Politisi PDIP sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Minggu (10/11/2019), akhirnya blak-blakan terkait visinya membangun Kota Pahlawan.

Dia ingin melanjutkan keberhasilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Bertepatan dengan momen Hari Pahlawan, Whisnu Sakti Buana menegaskan jika penguatan identitas Surabaya sebagai Kota Pahlawan akan menjadi salah satu fokusnya ke depan jika mendapat amanah masyarakat untuk mengemban jabatan Wali Kota.

"Identitas Surabaya sebagai Kota Pahlawan harus diteguhkan kembali. Saya memiliki rencana untuk mewujudkan Surabaya sebagai Kota Pahlawan yang religius dan nasionalis melalui sejarah patriotisme arek-arek Suroboyo," kata pria yang akrab disapa WS ini.

"Wisata sejarah baru akan kami kembangkan. Hal ini bisa dilakukan melalui revitalisasi kawasan cagar budaya dan pengembangan peninggalan di Surabaya. Monumen-monumen pahlawan di Surabaya pun akan kita dirikan. Pahlawan ini dari berbagai bidang. Mulai dari Pahlawan Kemerdekaan, Olahraga, Seni, Budaya, hingga Ekonomi," kata Whisnu Sakti.

Dari sisi ekonomi, alumnus Teknik Industri ITS Surabaya ini memastikan akan membawa program Surabaya Berdikari. Pengembangan SDM dan infastruktur penunjang akan menjadi fokusnya.

"Alokasi anggaran 50-100 juta per RT akan kami wujudkan demo pemerataan pembangunan infrastruktur, SDM, dan ekonomi. Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui destinasi wisata akan kami bangun. Di antaranya adalah Hutan Wisata di Surabaya Barat dan Taman Hiburan dan Wisata Pantai di Surabaya Timur," tegas Whisnu Sakti.

Putra tokoh PDIP (alm) Soetjipto ini pun memastikan akan melanjutkan pembangunan-pembangunan yang telah digagas oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maupun Wali Kota Surabaya sebelumnya, Bambang DH.

"Upgrading Kampung Dolly menjadi kawasan sentral industri kreatif akan kami lanjutkan. Badan-badan usaha milik RT akan kami kembangkan bersinergi dengan Kampung Tematik," jelas dia.

Kebutuhan Kota Surabaya akan transportasi publik yang memadai pun juga dipandang Whisnu Sakti menjadi fokus utama. "Di antaranya, sudah mulai dibuat perencanaan terkait subway sebagai sistem transportasi massal yang modern dan ramah lingkungan," kata dia.

"Subway itu untuk kawasan utara hingga selatan. Sedangkan untuk kawasan timur ke barat, kami buat perencanaan untuk monorail. Ini penting demi pemantapan Surabaya sebagai pusat perdagangan barang dan jasa di tingkat regional hingga global," pungkas Whisnu Sakti.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8150 seconds (0.1#10.140)