DPR Yakin Duet Wishnutama-Angela Bisa Kembangkan Pariwisata Indonesia

Senin, 11 November 2019 - 08:15 WIB
DPR Yakin Duet Wishnutama-Angela Bisa Kembangkan Pariwisata Indonesia
Menparekraf Wishnutama dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengikuti rapat kerja perdana dengan Komisi X DPR RI, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Foto/SINDOphoto/Yulianto
A A A
JAKARTA - Duet Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dan Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo diharapkan mampu meningkatkan iklim pariwisata di Indonesia yang ke depan.

Anggota Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki mengatakan duet Wishnutama dan Angela merupakan pasangan menteri dan wakil menteri dengan usia yang tergolong masih cukup muda sehingga diharapkan kreativitas keduanya bisa menumbuhkan destinasi pariwisata dan bisa mengelolanya serta menkapitalisasi serta merawatnya sehingga bisa memiliki nilai tambah terhadap peningkatan pariwisata di Indonesia.

"Saya menaruh harapan. Dia masih muda, dan (dalam rapat kerja perdana, Kamis 7 November 2019 lalu, red) bisa menjelaskan paradigmanya tentang wisata dengan baik," tutur Zainuddin, Minggu (10/11/2019).

Dikatakan Zainuddin Maliki, Indonesia memiliki modal sumber daya alam luar biasa yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata. Selain itu, Indonesia juga kaya dengan warisan budaya, hikayat raja-raja dan punya banyak folklor atau yang semua itu sampai hari ini belum banyak memberikan dampak positif terhadap pengembangan pariwisata di Indonesia.

"Padahal ini luar biasa sebagai modal yang belum bisa kita manfaatkan. Ada Pulau Maitara (di Maluku Urata, red) yang sudah kita angkat sebagai lambang di mata uang Rp1.000, tapi itu belum tersentuh padahal itu luar biasa. Banyak warisan yang diberikan kepada bangsa ini, tetapi belum bisa dimanfaatkan dengan baik," tuturnya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menyinggung identitas nasional Singapura adalah bunga anggrek (orchid) padahal Singapura tidak memiliki kebun anggrek. "Indonesia memiliki Meru Betiri (Taman Nasional), punya Pulau Komodo yang disitu ada puluhan spesies anggrek, tetapi kenapa national identity kita malah justru diambil Singapura," keluhnya.

Indonesia, kata Zainuddin, juga memiliki warisan kekayaan budaya yang luar biasa mulai lagu Rasa Sayange, Tari Pendet, batik, reog, kuda lumping, dan lainnya.

"Namun kekayaan budaya tersebut malah dimanfaatkan oleh negara seperti Malaysia, lalu kita marah-marah. Itu kan kekayaan kita yang diambil ya dia yang kreatif. Kita belum," tuturnya.

Oleh karena, Zainuddin berharap dengan menteri dan wakil menteri baru yang masih muda diharapkan keduanya memiliki imajinasi yang luas sehingga bisa melahirkan kreativitas baru dalam mengembangkan pariwisata di Indonesia.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1300 seconds (0.1#10.140)