Antisipasi Teror, Wagub Jatim Gandeng BNPT Petakan Daerah Rawan

Kamis, 14 November 2019 - 13:33 WIB
Antisipasi Teror, Wagub Jatim Gandeng BNPT Petakan Daerah Rawan
Wagub Jatim Emil Dardak mengecek pasukan saat upacara HUT ke-74 Brimob Polda Jatim di Lapangan Pendopo Trowulan, Mojokerto.Foto/SINDONews/Tritus Julan
A A A
SURABAYA - Aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menuai keprihatinan dari dari berbagai pihak. Tak terkecuali Pemprov Jatim.

Guna mengantisipasi aksi serupa terjadi di Jatim, Wakil Gubernur (Wagub) Emil Elestianto Dardak menyatakan pihaknya sudah melakukan langkah anstisipasi. Hal itu disampaikan Emil usai menjadi inspektur upacara HUT Brimob Polda Jatim ke-74 di Pendopo Agung, Trowulan, Mojokerto.

"Kami bersama BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) senantiasa melakukan pendekatan sektoral. Dengan mendeteksi kantong-kantong kerawanan," kata Emil, Rabu (14/11/2019).

Menurut Emil, ada beberapa faktor penyebab munculnya aksi terorisme yang beberapa kali terjadi di Tanah Air. Salah satunya yakni persoalan ketimpangan ekonomi di tengah masyarakat. Sedangkan persoalan lain yang mendasari adalah konflik sosial dan politik.

"Pemicu-pemicu tersebut yang perlu kita antisipasi sejak dini. Agar aksi serupa tidak terjadi kembali," kata suami Arumi Bachsin ini.

Selama ini, kata Emil, upaya pencegahan sejak dini juga sudah dilakukan Pemprov Jatim. Yakni dengan menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa. Harapannya, upaya tersebut mampu memutus berkembangnya rantai jaringan teroris.

"Kami sudah melakukan upaya preventif dengan melibatkan masyarakat. Selain itu juga kami juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan sampai ke sekolah-sekolah serta komunitas-komunitas," pungkas Emil.

Diberitakan sebelumnya, enam orang terluka akibat aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11) pukul 08.45 pagi. Dari jumlah itu, empat diantaranya diketahui anggota polisi. Sedangkan satu orang lainnya yakni warga sipil, dan satu pekerja harian lepas.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2339 seconds (0.1#10.140)