Prajurit Kostrad dan Australia Beradu Kemampuan di Asembagus

SITUBONDO - Para prajurit terbaik Divif 2 Kostrad, beradu kemampuan dan strategi pertempuran dengan prajurit Australia di Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Pertempuran yang melibatkan kekuatan prajurit dua negara ini, merupakan bagian dari Latihan Bersama (Latma) Wira Jaya Ausindo 2019. Latma ini, dibuka oleh Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto.

Ucapan selamat datang disampaikan jenderal bintang dua tersebut, untuk para prajurit 5th Batallion Royal Australia Regiment, yang bakal mengikuti secara penuh latma tersebut.

Latma ini diikuti sebanyak 184 parajurit TNI AD dari satuan jajaran Divif 2 Kostrad, serta Penerbang TNI AD. Selain itu, juga melibatkan berbagai alat utama sistem pertahanan (Alutsista) canggih.

Latma Wirra Jaya Ausindo 2019 ini, menurutnya memberikan kesempatan kepada para prajurit kedua negara untuk saling berbagi pengalaman, dan mengaplikasikan taktik serta teknik latihan bertempur sesuai pengalaman prajurit masing-masing.

Dalam latihan ini, memungkinkan bagi ngkatan Darat kedua negara untuk dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dalam upaya pengembangan satuan, baik di bidang doktrin, organisasi, taktik dan teknik militer.

"Melalui latihan bersama ini, diharapkan hubungan kerjasama antara TNI AD, dan 5th Batallion Royal Australia Regiment akan semakin erat dan kokoh, sehingga terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik di masa yang akan datang," harapnya.

Lebih lanjut dia juga berharap, dalam latma ini dapat meningkatkan rasa saling percaya dan persahabatan (Confidence Building Measure) dengan tetap memegang teguh prinsip persamaan derajat, dan hubungan timbal balik antar Angkatan Darat kedua negara.

Tri juga menekankan beberapa hal, di antaranya agar para prajurit melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. "Jangan lupa memperhatikan faktor keamanan personel dan materiil selama melaksanakan kegiatan. Ciptakan suasana yang penuh keakraban sebagai wujud persahabatan dan kebersamaan di antara sesama peserta latihan, serta lakukan evaluasi latihan dengan cermat, sehingga berbagai kendala dan hambatan selama latihan dapat diselesaikan dengan baik," tegasnya.