Pasca Bom di Medan, Polda Jatim Perketat Penjagaan Obyek Vital

Kamis, 14 November 2019 - 15:31 WIB
Pasca Bom di Medan, Polda Jatim Perketat Penjagaan Obyek Vital
Wakapolda Jatim Brigjen Djamaludin saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto/SINDONews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Polda Jawa Timur (Jatim) meningkatkan penjagaan pasca insiden teror bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal serupa di wilayah Jatim.

Wakapolda Jatim Brigjen Djamaludin, mengatakan, peningkatan keamanan ini dilakukan diseluruh wilayah Jatim. Utamanya, disejumlah obyek vital yang berpotensi menjadi target serangan kelompok teroris.

"Mulai dari kemarin, kami sudah memperketat penjagaan. Brimob sesuai dengan tugas pokoknya juga sudah kami terjunkan ke lapangan," kata Djamaludin seusai mengikuti perayaan HUT Brimob ke-74 di Pendopo Agung Trowulan, Mojokerto.

Peningkatan keamanan ini, bukan merupakan hal yang luar biasa dilakukan Polda Jatim. Sebab, wilayah Jatim beberapa kali sempat menjadi target teror komplotan teroris. Mei 2018 lalu, tiga buah gereja di Surabaya menjadi sasaran bom bunuh diri. Pelakunya, kelompok teroris jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD).

Sehari kemudian, giliran Polrestabes Surabaya yang menjadi target bom bunuh diri. Sejumlah orang menjadi korban dalam aksi biadab ini. Tak terkecuali sejumlah anggota polisi yang kala itu melakukan penjagaan di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.

Belum hilang rasa trauma warga Kota Pahlawan, bom rakitan kembali meledak. Lokasinya di sebuah rumah susun Woncolo di wilayah Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Tiga orang tewas mengenaskan kala itu. Kabarnya, bom yang meledak itu akan diledakan di sebuah obyek vital di wilayah Surabaya.

Tak heran jika polisi mengeluarkan atensi guna meningkatkan keamanan pasca aksi teror di Polrestabes Medan yang mengakibatkan 6 orang terluka pada Rabu (13/11) pagi itu. Utamanya dengan meningkatkan keamanan dan penjagaan di sejumlah obyek vital baik di daerah maupun di ibukota provinsi Jatim.

"Kemarin kami juga sudah mendapat tugas dari Mabes Polri untuk meningkatkan kewaspadaan. Yang jelas (peningkatan keamanan) di tempat-tempat obyek vital dan juga Mako (Polda Jatim)," kata Wakapolda.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9662 seconds (0.1#10.140)