Komplotan Pembobol Kotak Amal Masjid Gentayangan di Mojokerto

MOJOKERTO - Komplotan pembobol kotak amal masjid bergentayangan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Kali ini, Masjid Minhajul Abidin di Desa Mojogeneng, jadi sasarannya.

Duit sumbangan jamaah masjid sebanyak Rp15 juta, raib tak tersisa digasak pelaku. Kasus pembobolan kotak amal itupun akhirnya dilaporkan pengurus Masjid Mihajul Abidin ke Mapolsek Jatirejo.

Pengurus Masjid Muhammad Nur Falah mengatakan, aksi pembobolan kotak amal itu diketahui pada Rabu (13/11/2019) subuh. Saat takmir masjid hendak munaikan ibadah salat subuh. Kala itu ia melihat kotak amal yang tertempel di dinding sudah terbuka.

"Peristiwa itu Rabu (13/11/2019) dini hari sekitar pukul 01.29 WIB. Dari rekaman CCTV, pelakunya berjumlah dua orang," kata Nur Falah kepada sejumlah awak media, Kamis (14/11/2019).

Aksi pembobolan kotak amal ini, memang sempat terekam CCTV. Dalam rekaman itu, nampak dua orang pria masuk ke dalam masjid. Selanjutnya, pelaku mencongkel kotak amal dengan panjang 150 cm dan lebar 50 cm itu.

"Ciri- ciri pelaku, orangnya agak gempal. Satu memakai helm teropong dan satu lagi mengunakan penutup kepala dengan mengunakan baju putih bergaris dan jemper berwarna coklat," imbuhnya.



Hanya dalam hitungan menit, kedua pelaku berhasil membuka paksa kotak amal. Kendati, kotak amal masjid itu terbuat dari besi dan dilas. Setelah berhasil, satu orang pelaku nampak keluar masjid dan mengambil karung plastik.

"Kalau melihat bekas cogkelan di kotak amal ini, diduga pelaku menggunakan kubud. Karena, tidak mugkin mereka mengunakan obeng atau alat lain, sebab kotak amalnya ini dilas," jelasnya.

Seluruh uang dalam kotak amal itu kemudian dipindahkan ke dalam karung plastik. Kedua pelaku pun langsung kabur. Mereka diketahui mengendarai sepeda motor ke arah Jatirejo. Akibat kejadian ini, diperkirakan uang Rp15 juta di dalam kotak amal amblas.

"Uang yang diambil sekitar Rp15 juta lebih. Karena sudah 1,5 tahun, tidak diambil oleh pengurus masjid," terang Nur Falah.

Menurutnya, aksi pembobolan kotak amal ini bukan kali pertama terjadi di masjid Minhajul Abidin. Sebelumnya, masjid yang berada di lingkungan pondok itu juga pernah menjadi sasaran komplotan pembobol kotak amal.

Dalam aksinya, pelaku selalu beraksi pada malam hari di musim liburan santri. Lantaran, saat itu kondisi masjid sedang sepi. Kasus pembobolan kotak amal masjid ini pun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Sebelumnya itu kotak amal di Serambi juga pernah dibobol, uangnya Rp3 juta. Sekarang sudah dilaporkan, semoga saja pelakunya bisa segera ditangkap," pungkas Nur Falah.