Moeldoko Terima Siswa Vokasi Petrotekno Technical School Bintuni

Jum'at, 15 November 2019 - 10:38 WIB
Moeldoko Terima Siswa Vokasi Petrotekno Technical School Bintuni
Kepala Staf Khusus Kepresidenan Moeldoko menerima 6 anak lulusan Vokasi Petrotekno Technical School (VPTS) dari Bintuni Papua Barat di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 14 November 2019. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sebanyak 6 anak lulusan Vokasi Petrotekno Technical School (VPTS) dari Bintuni Papua Barat diterima Kepala Staf Khusus Kepresidenan Moeldoko di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 14 November 2019.

Kedatangan mereka tak lain untuk audiensi tentang bagaimana Papua membangun Indonesia. Sebuah pesan ke-Bhinneka-an yang jelas. Anak-anak ini antara lain ada Barend Oscar Rumbrawer, Ali Kawager, John Albert Manibui, Marthen Rudamaga, Agustinus Maidepa dan Alex Siyoho.

Mereka memulai pertemuan di siang yang hangat itu dengan memperkenalkan diri pada Menteri Moeldoko dan menceritakan kisah sukses mereka saatbersekolah di VPTS Bintuni.

Kebanggaan mereka saat datang ke lingkungan Istana dan kemudian menceritakan kisah saat bersekolah di VPTS Bintuni, di depan para Kepala Staf Kepresidenan dan jajarannya bisa terlihat lewat raut bahagia yang terpancar dari wajah masing-masing. Binar kebahagiaan terlihat di wajah mereka.

Kehadiran mereka juga didampingi Direktur Petrotekno Technical School, Sarwono Satrio. "Vokasi pelatihannya telah sukses meluluskan sekitar 400 lulusan terbaik dan menariknya telah bekerja di bidang yang sesuai dengan pilihan mereka masing-masing saat menjalani pelatihan," kata Sarwono dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (15/11/2019).

Dalam perjalanannya, kata dia, Petrotekno juga sukses bekerja sama dengan Pemda Bintuni di P2TIM yang bertujuan melatih lulusan SMA dan SMK dari Papua Barat, (sebagian berasal dari wilayah sekitar Teluk Bintuni, Teluk Berau, fakfak, Manokwari, dan Sorong), para siswa ini sendiri dididik untuk menjadi tenaga ahli teknik di bidang minyak dan gas.

Selama kurun waktu 3,5 bulan, para siswa di P2TIM sukses dibekali pelatihan dan pendidikan dari tenaga ahli yang disiapkan PetroTekno khususnya di bidang caffolding dan rigging (lifting). Lewat pelatihan, pengetahuan siswa pun semakin sempurna karena materi pelatihan di P2TIM juga didukung oleh peralatan teknik yang betul-betul sama dengan peralatan yang digunakan oleh perusahaan kimia maupun migas.

"Jadi mereka benar-benar training dengan kondisi seperti berada dalam sebuah perusahaan umumnya," kata dia.

Menariknya, tidak saja mendapatkan pelatihan dan akomodasi yang seluruhnya ditangggung oleh Pemkab Bintuni, para siswa lulusan P2TIM juga mendapatkan 18 sertifikat berstandar internasional seperti EC ITB. Selain mendapat pelatihan teknis, para siswa P2TIM juga dibekali oleh pengetahuan matematika dan bahasa Inggris.

Pada Akhir pertemuan, Moeldoko berpesan kepada anak-anak Petrotekno Technical School yang berasal dari Bintuni ini untuk tetap semangat bekerja dan bisa menjadi motivator baik keluarga maupun sekeliling mereka untuk bisa merubah nasib menjadi lebih baik lagi.

Moeldoko juga berpesan bahwa pendidikan yang baik adalah salah satu kuncinya dan negara akan selalu hadir untuk anak-anak bangsa bukan hanya dari Papua, tapi juga seluruh negeri. Seperti halnya visi misi Presiden Jokowi yang ingin fokus dalam membangun dunia SDM. "Saya yakin anak-anak Papua bisa menjadi yang terbaik," kata Moeldoko.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9520 seconds (0.1#10.140)